GenPI.co - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali meminta maaf atas banyaknya atlet dari beberapa cabang olahraga (cabor) yang tidak diberangkatkan ke SEA Games 2021 pada 12-23 Mei 2022 di Vietnam.
Dia mengatakan hal tersebut dilakukan terkait dengan penerapan paradigma baru tentang pembinaan prestasi olahraga nasional.
“Saya mohon maaf kepada berbagai cabor dan atlet yang tidak sempat dikirimkan ke SEA Games 2021 ini karena kami benar-benar menerapkan paradigma baru,” ujar Menpora di Hall Basket GBK, Senayan, Jakarta, Minggu (8/5).
Amali meminta dukungan dari Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), beserta jajaran tingkat pusat dan daerah untuk menjelaskan apa yang dilakukan pemerintah berdasarkan ukuran yang pasti.
Dia berharap jangan sampai ada jajaran yang mempertanyakan paradigma yang sudah dibuat itu.
“Kita menuju masa depan olahraga yang lebih baik, mohon dukungan dari semua pihak,” tambahnya.
Jumlah atlet yang akan berlaga pada SEA Games 2021 sebanyak 499 atlet. Berkurang banyak dari SEA Games 2019 yang sampai 837 atlet.
Amali mengatakan penentuan atlet dan cabor mana yang diberangkatkan sesuai dengan hasil dari tim review yang terdiri dari akademisi, praktisi, dan perwakilan dari KOI dan KONI.
“Pemerintah dan 270 juta rakyat Indonesia menitipkan harapan kepada anda (atlet, red) semua,” tegasnya.
Dia berharap apa yang diinginkan pemerintah dan masyarakat bisa dijawab dengan baik dan para atlet bisa meraih prestasi sebaik-baiknya pada SEA Games 2021 di Vietnam.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News