GenPI.co - Legenda bulu tangkis Indonesia, Liem Swie King turut memberikan komentarnya terkait dengan keberhasilan tunggal putri Indonesia, Bilqis Prasista yang berhasil mengalahkan ranking satu dunia asal Jepang, Akane Yamaguchi di Piala Uber 2022.
Menurutnya, masih perlu waktu untuk melihat apakah masa depan tunggal putri Indonesia akan terang nantinya.
“Harus dibuktikan dulu ke depannya bagaimana nanti,” ujar Liem Swie King saat dihubungi GenPI.co, Rabu (11/5).
Pasalnya, Bilqis baru sekali ini saja berhasil menumbangkan ranking satu dunia.
Liem Swie King ingin ada pembuktian konsisten dari Bilqis dan juga atlet putri lainnya agar masa depan sektor putri bulu tangkis Indonesia cerah.
Hal itu demi memutus puasa gelar 26 tahun lamanya sejak 1996 Timnas Indonesia meraih Piala Uber.
Timnas Indonesia mampu back to back juara Piala Uber pada 1994 dan 1996 sebelum akhirnya hanya mampu mencapai semifinal pada 2000 dan 2010.
Di sisi lain, Bilqis sendiri mengakui bahwa dalam laga mengalahkan Akane, dirinya bermain tanpa beban.
“Saya tadi main tanpa beban. Saya yakin saja, pada pertandingan tidak ada yang tidak mungkin,” ucap Bilqis usai laga.
Dia memegang teguh pesan dari orang tuanya yang mengatakan jangan takut lawan siapa saja dan harus selalu yakin.
“Saya bisa membuat kejutan, meskipun rankingnya masih jauh tetap bisa menang atas Akane,” tuturnya.
Bilqis menang dua set langsung dengan skor 21-19 dan 21-18 pada pertandingan yang dilangsungkan di Impact Arena, Thailand Rabu (11/5).(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News