GenPI.co - Koordinator Save Our Soccer, Akmal Marhali, memberikan catatan khusus terhadap hubungan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong dengan PSSI.
Akmal mengatakan Shin Tae Yong sudah empat kali mempermalukan PSSI.
"Shin Tae Yong 4-0 PSSI," katanya kepada GenPI.co, Sabtu (29/5).
Dia mengatakan yang pertama terjadi saat Shin Tae Yong baru menjadi pelatih Timnas Indonesia.
Kala itu, Shin Tae Yong menyatakan manajemen PSSI buruk dan dia hanya mau berkomunikasi dengan Sekjen PSSI saat itu, Ratu Tisha.
"Secara tidak langsung itu memukul PSSI," ujarnya.
Lebih lanjut, Akmal mengatakan yang kedua adalah batal ikutnya Timnas Indonesia pada ajang Piala AFF U-23 karena alasan covid-19.
Padahal, Shin Tae Yong sebenarnya tahu persiapan Timnas Indonesia tidak maksimal karena PSSI sibuk mengurusi Liga 1.
"Shin Tae Yong tidak mau disalahkan jika gagal membawa Timnas Indonesia menjadi juara di ajang itu. Sebab, Timnas Indonesia adalah juara bertahan," katanya.
Di menjelasan yang ketiga, adalah saat kegagalan Timnas Indonesia U-23 pada SEA Games 2021 yang mana Shin Tae Yong meminta PSSI membangun training ground.
Hal itu agar persiapan Timnas Indonesia bisa lebih matang dan kegagalan tidak terulang.
"Poin keempat adalah persoalan gagalnya Timnas Indonesia berlatih di Stadion Madya, Jakarta," katanya.
Seperti diketahui, Shin Tae Yong sempat menyudutkan PSSI yang dinilai belum membooking lapangan Stadion Madya, sehingga timnya gagal berlatih di sana.
Namun, pernyataan itu langsung dibantah oleh pihak PSSI melalui situs resminya, Jumat (27/5).(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News