GenPI.co - Federasi Sepak Bola Indonesia, PSSI, memberikan respons terkait tawaran Timnas Indonesia yang bisa lolos gratis ke Piala Asia 2023.
Ketua Umum PSSI, Mochmad Iriawan mengatakan bila pihaknya akan membicarakan hal tersebut dalam rapat komite eksekutif (exco).
Hal itu diungkapkan oleh pria yang akrab disapa Iwan Bule tersebut usai Kongres Biasa PSSI 2022 di Bandung, Senin (30/5).
“Kami harus membicarakannya dalam rapat exco. Setelah itu, kami akan mengumumkannya (apakah mencalonkan diri atau tidak-red),” ujar Iriawan.
Sebelumnya media Malaysia, The Sun Daily, melaporkan bahwa AFC mengirimkan penawaran kepada 47 negara anggotanya, termasuk Indonesia, untuk mengajukan diri menjadi tuan rumah Piala Asia 2023.
Menurut Iwan Bule, hal itu merupakan momentum yang baik untuk Indonesia karena, jika terpilih, maka skuad Garuda otomatis lolos ke putaran final Piala Asia 2023.
“Itu kesempatan yang bagus,” tegas Iwan Bule.
Sejatinya, Indonesia sendiri bisa saja memenuhi standar AFC untuk menjadi tuan rumah di ajang Piala Asia 2023.
Pasalnya, Indonesia memiliki sedikit-dikitnya lima stadion yang memiliki kapasitas penonton minimal 20.000 ribu orang.
Kemudian, stadion untuk upacara pembukaan dan final harus dapat diisi minimal 40.000 orang, di mana Indonesia sudah memilikinya dalam Stadion Gelora Bung Karno Jakarta dan Jakarta International Stadium.
Namun, pada tahun yang sama, Indonesia juga akan menggelar kompetisi akbar lainnya, yakni Piala Dunia U-20 2023.
Ini tentu akan menjadi tantangan tersendiri bagi Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk menyiapkan dua ajang akbar secara bersamaan.
Kendati demikian, PSSI belum memberikan keterangan apa pun terkait peluang untuk menjadi tuan rumah Piala Asia 2023.
Terlepas dari itu, saat ini Timnas Indonesia masih harus berjuang mengarungi Grup B Kualifikasi Piala Asia 2023 yang akan digelar di Kuwait pada 8-14 Juni 2022.(Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News