GenPI.co - Atlet panjat tebing Indonesia Veddriq Leonardo dan Kiromal Katibin berhasil mengharumkan tanah air dengan torehan memesona.
Veddriq berhasil meraih medali emas dalam gelaran World Cup International Sport Climbing (IFSC) di Salt Lake City, Utah, Amerika Serikat pada 27-29 Mei 2022.
Dia juga berhasil mencatat rekor dunia sebagai atlet panjat tebing tercepat dengan torehan waktu 5,35 detik mengalahkan wakil Italia Ludovico Fossali.
Meski berhasil meraih medali emas, Veddriq mengaku belum puas dan akan terus berusaha mendapat hasil bagus dalam panjat tebing.
"Target ke depan, kami fokus ke kejuaran dunia dan Asian Games. Namun, sasaran akhirnya meraih medali emas di Olimpiade Paris 2024," ujar Veddriq di Gedung Kemenpora, Jakarta Pusat, Senin (6/6).
Veddriq menatakan, mempertahankan gelar akan sangat berat, tetapi tetap harus dilakukan untuk Indonesia.
Oleh karena itu, Veddriq mengaku enggan bersantai setelah meraih emas.
"Paling penting berusaha terus dan latihan. Sebab, persaingan panjat tebing itu berat," jelasnya.
Sementara itu, Kiromal Katibin berhasil mencatat waktu tercepat pada kualifikasi dengan torehan 5,10 detik.
Kiromal mengatakan, dirinya akan terus berusaha memecahkan rekor dunia panjat tebing.
Dia menegaskan bahwa semangat tinggi berlatih dan kemauan untuk menang menjadi kunci kemenangan dunia.
"Untuk target, semoga bisa mempertahankan juara dunia dan mempertajam lagi rekor dunia,” kata Kiromal. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News