GenPI.co - AC Milan dinilai mengalami kerugian besar setelah ditinggal striker veteran Olivier Giroud.
Hal tersebut diungkapkan secara langsung oleh Davide Calabria selaku kapten AC Milan.
Davide Calabria mengatakan bahwa AC Milan kehilangan sosok pemimpin sejati setelah Olivier Giroud pindah ke Los Angeles FC di Major League Soccer (MLS) pada akhir musim ini.
Giroud akan memainkan pertandingan terakhirnya untuk AC Milan dalam laga persahabatan melawan AS Roma pada Jumat (31/5) di Stadion Optus Perth, Australia.
"Giroud adalah pemimpin sejati di dalam dan di luar lapangan," kata Calabria dikutip dari AFP, Kamis (30/5).
"Dia sangat mendukung saya. Saya akan sangat merindukannya, tetapi saya senang bisa menghabiskan beberapa hari bersama kami untuk merayakan perpisahan ini," imbuh Calabria.
Kendati hanya tiga tahun bersama AC Milan, tetapi striker berumur 37 tahun itu menjadi idola para fans karena kerap mencetak gol-gol penting, terutama saat mengantar I Rossoneri juara Serie A pada musim 2021/22.
Selain Giroud, AC Milan juga akan ditinggal pelatih Stefano Pioli setelah empat setengah tahun bertugas sebagai juru taktik I Rossoneri. Pelatih Lille, Paulo Fonseca dikabarkan akan menggantikan posisinya.
"Saya tidak tahu apa-apa. Lihat saja nanti," ungkap Calabria ketika ditanya terkait Fonseca yang akan menjadi pelatih baru AC Milan.
Asisten pelatih Daniele Bonera akan menjadi juru taktik sementara di saat AC Milan merampungkan kontrak dengan pelatih baru.
Setelah itu, Bonera akan berpindah posisi menjadi pelatih tim muda untuk AC Milan pada musim depan.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News