Tanpa Kelingking, Farhan Halim Jadi Monster Timnas Voli

11 Juni 2022 18:33

GenPI.co - Farhan Halim menjadi salah satu rising star di dunia voli Indonesia. Pemain yang membela Jakarta Pertamina Energi pada Proliga 2022 itu memiliki karier moncer.

Prestasi terbaru pria kelahiran 26 April 2001 itu ialah medali emas SEA Games 2021 di Vietnam.

Keberadaan Farhan membuat pemain senior Sigit Ardian tergusur dari posisi sebagai open spiker utama Timnas Indonesia.

BACA JUGA:  Kisah Tangan Sakti Bintang Timnas Voli Farhan Halim

Sebelum membawa timnas menjuarai SEA Games 2021, Farhan membantu tim Jabar melaju ke podium juara PON 2021 di Papua.

Salah satu ciri khas Farhan ialah jump serve yang sangat mematikan. Pada Proliga 2022, dia dinobatkan sebagai server terbaik putra.

BACA JUGA:  Curhat Bintang Timnas Voli Farhan Halim, Nggak Pernah Juara

Spike tiga meter yang dilepaskan Farhan Halim juga sering merepotkan pertahanan lawan.

Libero Timnas Vietnam bahkan sempat terkena bola hasil spike keras Farhan pada final SEA Games 2021.

BACA JUGA:  Jadi Monster Timnas Voli, Farhan Halim Ungkap Fakta Sedih

Jauh sebelum menjadi bintang, Farhan harus tertatih-tatih. Dia pada awalnya tidak menyukai voli, tetapi bulu tangkis.

Dikutip dari kanal YouTube Agung Seganti yang diunggah pada 1 Desember 2021, Farhan menggeluti bulu tangkis selama delapan tahun. Namun, dia mengubah haluan karena tidak pernah menjadi juara.

Farhan pun terjun ke dunia voli saat duduk di bangku kelas dua sekolah menengah pertama (SMP).

Dia terbantu karena di dekat rumahnya di Kabupaten Bandung ada lapangan voli.

Selain itu, kedua orang tuanya juga menyukai bola voli. Farhan lantas bergabung dengan klub Pasundan.

Farhan pun sempat ditolak mengikuti seleksi di sebuah klub. Dia merasa tidak dipandang.

Meskipun demikian, Farhan tidak menyerah. Dia menjadikan orang-orang terdekatnya sebagai motivasi.

Farhan mengaku semangatnya muncul ketika teringat orang tua, saudara, dan orang-orang yang dicintainya.

Selain pernah ditolak mengikuti seleksi di klub, Farhan juga sempat drop karena kelingkingnya putus.

Dia mengaku sempat terjatuh dari garasi ketika masih duduk di bangku kelas lima sekolah dasar.

Menurut Farhan Halim, peristiwa menyesakkan itu terjadi seminggu menjelang Lebaran.

Farhan pun mengaku sempat minder ketika ditanya teman-temannya soal kelingkingnya.

Namun, lama-kelamaan Farhan pun akhirnya bisa menerima keadaannya.

Mentalnya menebal. Kepercayaan dirinya membesar. Farhan Halim pun akhirnya menjadi superstar seperti saat ini. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co