GenPI.co - Defia Rosmaniar merupakan salah satu atlet taekwondo yang berhasil mengharumkan nama Indonesia.
Perempuan asal Bogor, Jawa Barat itu merupakan atlet Asian Games 2018 pertama yang mempersembahkan emas di cabang olahraga Taekwondo Poomsae Putri.
Atlet berhijab itu berhasil meraih medali emas pertama dengan mengoleksi 8.690 poin untuk Indonesia setelah menumbangkan atlet taekwondo asal Iran, Marjan Salahshouri.
Sebelumnya, Defia juga sudah mencatatkan segudang prestasi untuk tanah air sejak usianya masih 16 tahun.
Perempuan kelahiran Bogor, 25 Mei 1995 itu pertama kali meraih emas di nomor tunggal putri U-17 ajang Korea Open 2012 di Gwangju, Korea Selatan.
Ia juga pernah meraih medali emas beregu putri di perhelatan U-29 Malaysia Open 2014, Medali emas untuk tim campuran dan individu pada U-29 Chunceon Korea Open 2015, serta medali emas dalam ajang U-30 Poomsae Taekwondo World Hanmadang 2016.
Defia sendiri mengenal olahraga taekwondo sejak bersekolah di SMPN 1 Cibungbulang, Bogor.
Ia dilatih di Unit Polwil Kota Bogor di bawah bimbingan Sabeumnim Syamsudin dan Sabeumnim Soleh Basuni.
Meski berprestasi di bidang olahraga, Defia juga tetap menjunjung tinggi pendidikan.
Ia bahkan menempuh pendidikan S1 di dua tempat sekaligus, yaitu di Institut Bisnis Indonesia (IBI) Kesatuan jurusan Manajemen Pemasaran dan di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) jurusan olahraga. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News