GenPI.co - Buang kesempatan menang atas wakil Taiwan Wang Tzu Wei, Jonatan Christie salahkan wasit.
Seperti diketahui sebelumnya, tunggal putra Indonesia Jonatan Christie harus terhenti di babak 32 besar Malaysia Masters 2022, Rabu (6/7).
Bermain di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Jonatan Christie kalah dari Wang Tzu Wei dengan skor 21-16, 18-21, 25-27.
Situasi kritis terjadi di penghujung gim ketiga. Jonatan yang telah mengantongi keunggulan 20-18 atas Wang nyatanya bisa dikejar akibat penerapan pola permainan yang tidak konsisten.
Hal itu pun menuai sorotan oleh peraih medali emas Asian Games 2018 itu seusai laga.
"Secara permainan saya merasa semua sudah ok tadi. Tetapi memang ada beberapa keputusan perangkat pertandingan yang saya rasa merugikan saya. Wasit agak kurang tegas," ujar Jojo sambil tertunduk, dikutip dari laman resmi PBSI.
Tak hanya itu, Jonatan Christie pun menjabarkan beberapa kesalahan yang dilakukan oleh wasit dan perangkat pertandingan lainnya.
"Seperti misalnya lawan beberapa kali mengulur waktu secara tidak wajar, tapi tidak pernah diperingatkan. Lalu ada beberapa keputusan hakim garis yang kurang tepat, juga keputusan wasit yang meng-overrule keputusan hakim garis yang menurut saya keliru," tambahnya.
Lebih lanjut, Jonatan Christie pun mengaku kesal karena kekalahannya dan gagal di babak 32 besar Malaysia Masters 2022.
"Ini yang membuat saya agak kesal dan kecewa. Sebenarnya saya coba untuk tetap main fokus, tapi ya hasilnya tidak sesuai dengan keinginan. Belum rezeki," lanjut Jojo.
Dengan kekalahan Jonatan, kini tunggal putra Indonesia hanya tersisa dua wakil di turnamen BWF Super 500 ini yaitu Anthony Sinisuka Ginting dan Chico Aura Dwi Wardoyo.
Sementara Tommy Sugiarto juga terhenti di babak pertama setelah dikalahkan pebulu tangkis India, Parupalli Kashyap.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News