GenPI.co - Pebulu tangkis tunggal putri nomor satu dunia, Akane Yamaguchi bicara blak-blakan setelah dibantai pemain Indonesia Gregoria Mariska Tunjung.
Laga sengit antara Akane Yamaguchi melawan Gregoria Mariska dipastikan terjadi pada babak perempat final Malaysia Masters 2022 yang akan digelar di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Jumat (8/7).
Kepastian ini didapat setelah Gregoria berhasil menang nyaman atas wakil Korea Selatan, Kim Ga Eun dengan skor 21-9, 21-11 di babak 16 besar.
Sementara itu, Akane juga berhasil melangkah ke babak delapan besar setelah menumbangkan wakil China, Wang Zhi Yi melalui rubber game dengan skor 12-21, 21-13, 21-12.
Pertemuan Gregoria dan Akane seolah mengulang babak pertama Malaysia Open 2022 yang digelar di lokasi yang sama pada Selasa (28/6).
Pada laga tersebut, Gregoria berhasil mengunci kemenangan dengan skor telak 21-14, 21-14 hanya dalam waktu 27 menit.
Dalam wawancara seusai laga tersebut, Akane mengakui bahwa Gregoria bermain dengan sangat baik, sementara dirinya gagal menemukan cara yang tepat di lapangan.
"Lawan mempersiapkan diri dengan baik untuk pertandingan ini. Saya gagal bermain seperti yang saya inginkan," tutur Akane Yamaguchi dilansir dari New Straits Times, Kamis (7/7).
"Saya tidak bisa beradaptasi dengan drift yang kuat di arena, terutama di game pertama. Saya pertama kali berpikir saya bisa membalikkan situasi di game kedua setelah beralih ke sisi yang berlawanan dari lapangan," jelasnya.
Oleh karena itu, pertemuan kedua pemain di perempat final Malaysia Masters 2022 akan menjadi misi Akane untuk revans, sementara untuk Gregoria menjadi pembuktian kemenangannya bukan hanya kebetulan.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News