Juara Malaysia Masters 2022, Chico Ukir Sejarah di Luar Nalar

10 Juli 2022 16:57

GenPI.co - Pebulu tangkis tunggal putra Chico Aura Dwi Wardoyo menorehkan sejarah baru dalam karirnya dengan menjuarai Malaysia Masters 2022.

Tak hanya itu, Chico juga menjadi atlet asal Papua pertama yang memenangi ajang BWF Super 500.

Pebulu tangkis peringkat ke-45 ini mengalahkan unggulan kedelapan Ng Ka Long Angus dengan dua gim langsung 22-20, 21-15 di babak final yang berlangsung di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Minggu (10/7/2022).

BACA JUGA:  Anthony Ginting Dikalahkan Chico, BWF Minta Tolong ke Netizen

Saat gim pertama dimulai, kedua pebulu tangkis saling berambisi mencuri keunggulan lewat permainan agresif di sektor depan.

Pada gim yang berlangsung selama 25 menit, Chico menerapkan permainan lebih sabar dan secara telaten bermain reli.

BACA JUGA:  Melaju ke Final Malaysia Masters 2022, Chico Bongkar Rahasia

Sementara Ka Long memilih untuk bermain drive dan netting untuk memaksa Chico menguras tenaganya.

Permainan netting ini terbukti cukup efektif untuk mengakali strategi yang disajikan oleh Chico, sehingga beberapa kali wakil Hong Kong mampu mendulang poin.

BACA JUGA:  Pesan Berkelas Chico Bisa Bikin Ng Ka Long Angus Hancur di Final

Meski begitu, Chico tetap memegang keunggulan 9-4 di paruh awal.

Selanjutnya, di paruh kedua, selisih skor semakin tipis berkat permainan netting Ka Long yang semakin intensif.

Bahkan Chico sempat tersusul 15-17 dari lawannya.

Peluang Chico untuk menyusul terjadi pada gim poin pertama.

Meski skor imbang 20-20, namun posisi Chico terselamatkan berkat dua poin tambahan yang didapat dari smes dan pengembalian Ka Long yang error.

Aksi Chico berlanjut di gim kedua, namun kali ini dia dan Ka Long sama-sama bermain ngotot dan kerap saling melempar smes untuk memberikan tekanan.

Kemudian, permainan Chico semakin matang, dia tidak terburu-buru mematikan lawan dan mampu memprediksi arah bola yang keluar lapangan sehingga dibiarkan begitu saja.

Selain itu, pertahanan Chico juga patut diacungi jempol.

Smes keras yang dilayangkan oleh Ka Long juga berulang kali dihalau oleh jangkauan Chico yang cukup lebar.

Saat sempat terkejar 9-10, Chico mengoreksi posisi skornya menjadi 15-10.

Posisi Chico sudah di atas angin dengan menciptakan selisih delapan poin 20-12, namun ketidaksabaran untuk menuntaskan pertandingan membuatnya harus kehilangan tiga poin.

Pada skor 20-15, kedua pemain saling bersaing sengit hingga terjadi adu netting.

Ka Long sebenarnya berpeluang menambah satu poin lewat luck ball yang menyentuh net, namun secara menakjubkan mampu dikembalikan oleh Chico.

Ka Long yang sudah siap berada di depan net, lalu berinisiatif mengembalikan dengan netting namun menyilang.

Beruntung pengembalian ini gagal dan akhirnya menyumbang satu poin penentu gelar juara bagi Chico.(Ant)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co