GenPI.co - Pemain ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan memberikan pesan berkelas usai hengkang dari pelatnas Persatuan Bulu tangkis Seluruh Indonesia (PBSI).
Seperti diketahui, pasangan ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan telah hengkang dari pelatnas PBSI sejak tahun 2018.
Keluar dari pelatnas berarti harus ikut turnamen dengan biaya sendiri, alhasil Hendra/Ahsan harus berjuang mencari sponsor agar bisa tetap berangkat untuk bertanding di berbagai negara.
Baru-baru ini, Mohammad Ahsan mengungkapkan alasan berkelas di balik keputusan mereka hengkang dari pelatnas.
Pesan itu disampaikannya melalui video bertajuk "Indonesia Punya Nama - Babah Ahsan Cerita Soal Olimpiade!" yang diunggah di kanal YouTube PB Djarum, Rabu (20/7).
Menurut Ahsan, keputusannya meninggalkan pelatnas demi memberi kesempatan kepada atlet-atlet muda memperbanyak pengalaman bertanding di level dunia.
"Ini sebuah pilihan, karena kuota untuk memberangkatkan atlet itu maksimal empat pasang. Kalau saya masih ada di sana, otomatis jadi tiga saja, dan kalau saya mundurin diri, bisa naik satu (pasangan ganda putra)," tutur Ahsan.
Meskipun sudah berada di luar, kontribusi Hendra/Ahsan masih dibutuhkan oleh PBSI, mereka saat ini tetap berlatih di pelatnas dengan status sparing partner.
Berbekal ketajaman dan pengalaman, Hendra/Ahsan menjadi lawan tanding yang mampu meningkatkan kemampuan junior-juniornya.
Kehadiran Hendra/Ahsan yang menjadi panutan juga berkontribusi besar pada deretan prestasi pemain-pemain muda.
Dalam dua tahun terakhir, tiga pasang ganda putra muda Indonesia tercatat telah berhasil meraih gelar-gelar bergengsi, bahkan juara di level Super 1000 hingga Asia.
Lebih lanjut, Ahsan juga mengungkapkan bahwa mereka tetap berusaha memberikan yang terbaik agar bisa menjadi contoh dan panutan yang benar untuk juniornya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News