Beber Kekuatan, An Se Young Bantu Gregoria Mariska dan Putri KW

GenPI.co - Pebulu tangkis tunggal putri Korea Selatan, An Se Young membeberkan rahasia kekuatan baja yang bisa saja membantu wakil Indonesia, Gregoria Mariska dan Putri Kusuma Wardani (Putri KW) berkembang di atas lapangan.

An Se Young berhasil mengakhiri rekor buruknya saat berhadapan dengan ratu bulu tangkis China, Chen Yu Fei di final Malaysia Masters 2022.

Pada rekor pertemuannya dengan Chen Yu Fei, An Se Young tercatat menelan tujuh kekalahan tanpa balas dari peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 tersebut.

BACA JUGA:  Gregoria Mariska Hancurkan Akane Yamaguchi, Media Malaysia Kagum

Setelah perjuangan panjang dan pantang menyerah, An Se Young akhirnya bisa mencuri satu kemenangan atas Chen Yu Fei.

Momen bersejarah itu terjadi saat keduanya berhadapan di final Malaysia Masters 2020, Minggu (10/7), An Se Young menang melalui dua dalam waktu 38 menit dengan skor 21-17, 21-5.

BACA JUGA:  Dihajar Gregoria Mariska Habis-habisan, Akane Yamaguchi Pasrah

Melansir dari Korea Daily, Senin (1/8) An Se Young membagikan rahasia dirinya bisa bangkit mengatasi keterpurukan setelah berkali-kali dikalahkan oleh lawan yang sama.

Menurutnya, kunci utama kemenangannya yaitu terletak pada pola pikir pantang menyerah sehingga membentuk mental baja.

BACA JUGA:  Gregoria Mariska Makin Cantik, Rionny Mainaky Buka-bukaan

Meskipun tidak mudah melupakan kekalahan dramatisnya atas Chen Yu Fei, tetapi An Se Young memilih untuk tidak meratapi hasil buruknya, melainkan menyalurkan emosinya dengan latihan lebih keras.

"Intinya jika kalian mau mengalahkan pemain top, maka teruslah berlatih lebih keras dari sebelumnya," tutur An Se Young.

"Semakin kalian berlatih keras, hasilnya akan mengikuti," ucap pemain kelahiran Gwangju tersebut.

Selain itu, An Se Young juga mengaku berusaha untuk tidak terlalu memikirkan jarak skor, selama pertandingan dia lebih fokus mencari cara untuk mendulang poin demi poin.

An Se Young pun mengaku belum puas dengan kemenangan tersebut, dia menyebut masih banyak lawan kuat yang belum bisa diunggulinya, sehingga dirinya tidak akan bersantai.

Pola pikir dan tekad baja yang dimiliki An Se Young tentu bisa menjadi inspirasi para tunggal putri Indonesia yang saat ini belum memiliki pencapaian gemilang.

Khususnya untuk dua pemain ujung tombak Indonesia saat ini, Gregoria dan Putri KW yang masih berjuang untuk bisa mengalahkan pemain top dunia di Kejuaraan Dunia 2022.(*)