Ratu Bulu Tangkis Dipermalukan 2 Kali, Gregoria dalam Bahaya

GenPI.co - Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung diprediksi bisa dalam bahaya setelah dua kali mempermalukan ratu bulu tangkis Jepang, Akane Yamaguchi.

Setelah menelan dua kali kekalahan beruntun saat berhadapan dengan Gregoria, Akane Yamaguchi dikabarkan siap bangkit dan tampil dengan taktik baru pada Kejuaraan Dunia 2022.

Sebagai wakil tuan rumah sekaligus juara bertahan, Akane Yamaguchi berambisi untuk meraih gelar Kejuaraan Dunia 2022 yang akan digelar pada 22-28 Agustus di Tokyo, Jepang.

BACA JUGA:  Gregoria Mariska Hancurkan Akane Yamaguchi, Media Malaysia Kagum

Demi mewujudkan impian tersebut, Akane bersama skuad Jepang lainnya ditempa latihan keras dalam kamp pelatihan khusus menjelang Kejuaraan Dunia 2022 sejak 25 Juli 2022.

Pasalnya, pada tahun 2022, Akane juga terus mengalami tren menurun, puncaknya dia dipermalukan oleh tunggal putri nomor 26 dunia, Gregoria.

BACA JUGA:  Dihajar Gregoria Mariska Habis-habisan, Akane Yamaguchi Pasrah

Kekalahan pertama dirasakan saat berhadapan dengan Gregoria di babak pertama Malaysia Open 2022 yang digelar pada 28 Juni hingga 3 Juli, Yamguchi kalah dua game langsung dengan skor 14-21, 14-21.

Pada pertemuan berikutnya di perempat final Malaysia Masters 2022, 5-10 Juli 2022, Yamaguchi kembali tumbang dengan skor 23-25, 21-15, 10-21.

BACA JUGA:  Gregoria Mariska Makin Cantik, Rionny Mainaky Buka-bukaan

Berkaca dari kegagalan tersebut, Akane bertekad untuk bangkit, hal ini tentu bisa menjadi sinyal bahaya bagi Gregoria yang berpeluang untuk bertemu kembali pada Kejuaraan Dunia 2022.

"Saya ingin memastikan bahwa saya tidak mudah membuat kesalahan lagi," kata Akane dilansir dari Badspi.jp, Minggu (31/7).

"Termasuk di kamp pelatihan kami ini, saya ingin mempersiapkan fisik dan stamina saya sehingga saya bisa bermain agresif," imbuhnya.

Sementara itu, kamp pelatihan sekaligus menjadi upaya Asosiasi Bulu tangkis Jepang (NBA) untuk memperbaiki catatan kelam saat menjadi tuan rumah Olimpiade Tokyo 2022, Juli - Agustus 2021.

Tahun lalu, bulu tangkis Jepang hanya bisa memperoleh satu medali perunggu yakni dari sektor ganda campuran melalui Yuta Watanabe/Arisa Higashino.

Akane Yamaguchi yang kini menduduki peringkat satu dunia, saat itu justru terhenti di babak perempat final Olimpiade, usai kalah dari wakil India, Pusarla V. Shindu.(*)