GenPI.co - Persatuan Sepak Bola Amputasi Indonesia (PSAI) mengungkapkan strategi menghadapi cuaca dingin di Turki, tempat berlangsungnya Piala Dunia Amputasi 2022.
Sebagaimana diketahui, Timnas Sepak Bola Amputasi Indonesia akan turut serta dalam ajang yang digelar 1-9 Oktober 2022.
Pelatih Timnas Amputasi Indonesia Bayu Guntoro mengatakan masih memilah-milah program menghadapi tantangan tersebut.
“Inginnya kami berangkat duluan ke Turki. Sekiranya dua sampai tiga minggu lebih cepat di sana,” jelasnya saat ditemui di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (3/8).
Hal tersebut dilakukan guna para pemainnya lebih siap menghadapi perbedaan cuaca Indonesia dan Turki.
Meskipun demikian, Ketua Umum PSAI Yudhi Yahya mengatakan rencana tersebut agak sulit untuk dilakukan karena biayanya yang cukup besar.
“Kami akan komunikasikan lagi dengan tim kepelatihan baiknya seperti apa,” tuturnya.
Yudhi juga berharap para pemain bisa setidaknya melakukan uji coba ke luar negeri agar lebih terbiasa dengan cuaca dingin di Turki nanti.
Sekretaris Jenderal PSAI Rusarmanto Sutomo mengatakan menyiasati hal tersebut, kemungkinan Timnas Indonesia akan melakukan pemusatan latihan di kota-kota di Indonesia dengan cuaca yang lebih dingin dari Jakarta.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News