GenPI.co - Taktik licik yang besar kemungkinan digunakan oleh Vietnam membuat pelatih Bima Sakti harus menyiapkan skenario cantik untuk Timnas Indonesia U-16.
Sudah menjadi rahasia umum bila laga big match melawan Timnas Indonesia U-16 memungkinkan untuk para pemain Vietnam melakukan tindakan licik, salah satunya adalah dengan provokasi.
Menanggapi hal itu, Bima Sakti pun meminta skuadnya tampil tenang dan tidak terprovokasi saat berhadapan kontra Vietnam.
Sekadar informasi, Timnas Indonesia U-16 akan melawan Vietnam pada laga terakhir Grup A Piala AFF U-16 2022, Sabtu (6/8).
"Jangan terprovokasi, bermain dengan kepala dingin. Jangan sampai mendapatkan kartu karena pelanggaran yang tak perlu," ujar Bima Sakti kepada anak asuhnya, Jumat (5/8).
Legenda Timnas Indonesia era 1990an itu meminta pemainnya untuk fokus ke pertandingan karena laga itu penting bagi Garuda Asia lolos ke semifinal.
Pasalnya, skuad Garuda Asia hanya perlu menahan imbang Vietnam untuk bisa melaju ke semifinal.
Lebih lanjut, Nabil Asyura dan kawan-kawan juga tak boleh terpengaruh dengan teriakan-teriakan penonton yang jumlahnya diprediksi akan lebih banyak daripada laga-laga sebelumnya.
Bima Sakti sendiri merasa perlu memperingatkan pemainnya lantaran atmosfer laga kontra Vietnam terasa sedikit panas seusai kejadian di Piala AFF U-19 2022 pada Juli lalu.
Hal itulah yang membuat Bima Sakti memohon kepada suporter Indonesia yang hadir di Maguwoharjo untuk menjaga sikap.
"Tunjukkan bangsa Indonesia itu bangsa yang menghormati negara lain. Jangan sampai ada keributan, jangan sampai ada provokasi kepada pemain Vietnam," kata pemain timnas Indonesia era 1990-an itu.
Laga Timnas Indonesia U-16 vs Vietnam sendiri akan berlangsung pada Sabtu (6/8) pukul 20:00 WIB di Stadion Maguwoharjo, Sleman.(Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News