GenPI.co - Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti tidak tersentuh dalam daftar unfreeze ranking dunia versi Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).
Seperti diketahui, BWF mulai melakukan unfreeze atau pencairan poin ranking dunia secara bertahap sejak pekan lalu, Selasa (2/8).
Setiap pekan, secara bertahap BWF akan mencairkan poin yang telah dibekukan sejak 17 Maret 2020 akibat banyak turnamen yang gagal digelar terdampak pandemi covid-19.
Dengan adanya pencairan poin ini, maka daftar peringkat dunia dipastikan akan memiliki banyak perubahan.
Pada Selasa (9/8), BWF telah merilis daftar peringkat dunia terbaru pekan kedua pencairan poin, di mana Apriyani/Fadia berhasil menembus peringkat ke-40 dunia.
Pencapaian Apriyani/Fadia terbilang fenomenal, mengingat pasangan ini baru melakukan debut pada SEA Games 2021 yang digelar pada 12-23 Mei 2022.
Sementara itu, Apriyani/Fadia ikut turnamen BWF World Tour Series perdana mereka pada Indonesia Masters 2022, 7-12 Juni 2022.
Mengawali perjalanan dari posisi ke-210 dunia, Apriyani/Fadia berhasil memelesat ke peringkat 40 besar dunia dengan raihan 39.640 poin hanya dalam waktu dua bulan.
Sementara itu, selain Apriyani/Fadia, beberapa wakil Indonesia juga ikut merasakan dampak positif dari proses pencairan peringkat BWF.
Di sektor tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung naik dua tingkat ke ranking 24 dunia, dan pada sektor ganda putra, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri naik satu tempat ke urutan 19.
Pada sektor ganda campuran, pasangan muda Indonesia Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso naik satu tingkat ke peringkat 27 dengan raihan 4.320 poin.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News