GenPI.co - Ganda putra Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik tampak pasrah bertemu wakil Indonesia pada Kejuaraan Dunia 2022.
Aaron Chia/Soh Wooi Yik tentu memiliki beban berat sebagai ganda putra nomor satu Malaysia yang diandalkan bisa merebut gelar pada Kejuaraan Dunia 2022.
Peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 tersebut semakin kesulitan karena belum mampu keluar dari kutukan yang seolah terus menghantui mereka di sepanjang tahun ini.
Sejak awal tahun 2022, performa Aaron/Soh memang tampak kurang menonjol dan selalu gagal menembus babak final.
Aaron/Soh berkali-kali terjegal di babak semifinal, sehingga membuat permainan mereka disebut tidak memilii perkembangan.
Pasangan ini juga tercatat belum pernah meraih juara apapun pada turnamen BWF sejak dipasangkan pada 2017.
Oleh karena itu, Aaron/Soh tampak pasrah dengan hasil yang akan mereka peroleh, bahkan jika harus kembali dicegat oleh para pesaingnya, termasuk wakil Indonesia di semifinal.
"Kami berkali-kali mencapai semifinal tapi berkali-kali pula sering kalah di babak itu," kata Aaron Chia dilansir dari Berita Harian Malaysia, Sabtu (13/8).
Aaron/Soh tidak yakin bisa merebut medali emas dalam kondisi tersebut, tetapi babak semifinal menjadi target minimal mereka untuk memperoleh setidaknya medali perunggu.
Kendati demikian, Aaron/Soh bertekad untuk mengatasi masalah mereka, dan percaya bisa sukses mendapatkan hasil yang lebih baik.
Aaron/Soh sendiri berpeluang untuk berhadapan dengan wakil Indonesia, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri jika keduanya lolos ke semifinal Kejuaraan Dunia 2022.
Sementara di semifinal, tiga wakil Indonesia yang menempati pool atas yakni Kevin Sanjaya/Marcus Gideon, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berpeluang saling sikut untuk memperebutkan dua tempat di semifinal Kejuaraan Dunia 2022.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News