Tunggal Putra Malaysia Kalah Jauh dari Indonesia, BAM Gundah Gulana

14 Agustus 2022 12:40

GenPI.co - Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) gundah gulana saat menyadari tunggal putra Malaysia yang kalah jauh dari Indonesia.

Malaysia dikenal sebagai salah satu negara dengan cabang olahraga bulu tangkis yang kuat di dunia.

Namun, saat ini pelatnas BAM tampaknya kekurangan pemain yang menonjol dari sektor tunggal putra.

BACA JUGA:  Legenda Miris Lihat Tunggal Malaysia Tertinggal dari Indonesia

Sejatinya, BAM sempat memiliki Lee Zii Jia yang berhasil merebut beberapa gelar bergengsi seperti All England hingga Kejuaraan Asia.

Sayangnya, Lee Zii Jia memutuskan keluar dari pelatnas dan menjadi pemain profesional sejak awal tahun ini.

BACA JUGA:  Legenda Remehkan Tunggal Putra Indonesia di Malaysia Masters 2022

Hal ini membuat pelatnas hanya menyisakan pemain berusia 22 tahun, Ng Tze Yong yang menjadi tulang punggung sektor tunggal putra.

Situasi ini tentu berbeda jauh dengan kondisi Indonesia yang memiliki tiga pemain andalan pelatnas yakni Anthony Ginting, Jonatan Christie dan Shesar Hiren Rhustavito.

BACA JUGA:  Ng Tze Yong Ketemu Chico di Kejuaraan Dunia, Direktur BAM Pesimistis

Ginting dan Jonatan tercatat sebagai pemain dengan peringkat enam dan tujuh dunia, sementara Shesar diurutan ke-26.

Selain itu, Indonesia juga memiliki Chico Dwi Aura Wardoyo yang semakin menunjukan taringnya, bahkan mampu mengejutkan saat menjadi juara BWF Super 500 Malaysia Master 2022.

Kondisi ini membuat Ketua BAM, Tan Sri Mohamad Norza Zakaria khawatir dan mendesak Wong Choong Hann selaku Direktur Pembinaan BAM dan Hendrawan selaku pelatih untuk memperbaiki situasi tersebut.

"Sekarang di BAM kami memiliki Tze Yong nomor satu," kata Norza dilansir dari Bharian, Minggu (14/8).

"Jadi, pertanyaan saya kepada Choong Hann dan Hendrawan adalah siapa pemain nomor dua dan tiga kami?" tuturnya geram.

Lebih lanjut, Norza juga membeberkan bahwa BAM hanya akan memberi waktu kepada Wong Choong Hann dan Hendrawan untuk mendongkrak pemain muda selama 6 bulan.

Norza sejatinya mengakui bahwa ada banyak pemain muda potensial di pelatnas saat ini, hanya saja perlu dipercepat untuk bisa tampil di level tertinggi.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co