GenPI.co - Erik ten Hag dikabarkan ngamuk ke para pemain Manchester United seusai dirinya resmi mendapatkan rekor buruk.
Seperti diketahu, mantan pelatih Ajax Amsterdam itu menorehkan rekor buruk karena menjadi manajer kedua MU sejak tahun 1921 (setelah John Chapman), yang kalah dua kali beruntun dari dua laga perdana.
Menyadari rekor buruk datang kepadanya membuat Erik ten Hag ngamuk sejadi-jadinya seusai dibantai Brentford 0-4 pada Sabtu (13/8).
Secara tegas dan gamblang, pria berkepala plontos itu mengatakan bahwa permainan timnya sangat buruk bak sampah.
"Cukup jelas itu (permainan) seperti sampah, buruk, dan kami membutuhkan standar yang lebih tinggi dan itu jelas," ngamuk Ten Hag dikutip dari BeIN Sports, Minggu (14/8).
Seakan tidak puas memaki permainan timnya, Ten Hag pun menyidir David De Gea yang bermain buruk dengan melakukan dua blunder berujung gol.
"Anda memulai permainan dan Anda membuat kesalahan individu. Satu kesalahan bisa terjadi, tetapi kesalahan kedua, dan ketiga tidak dapat diterima. Pemain harus tahu itu," tegas Ten Hag.
Terkait video Ronaldo yang viral di media sosial, Ten Hag pun dengan tegas mengatakan bahwa dirinya ingin memiliki pemain yang baru.
Bahkan, pelatih berusia 52 tahun itu mengatakan bila pemain lamanya saat ini tampil mengecewakan.
"Jelas bahwa kami membutuhkan pemain baru tapi saya tak ingin memikirkan itu untuk saat ini, meski pada dua laga pertama (pemain lama, red) sangat mengecewakan," ucap Ten Hag dikutip dari Sky Sports, Minggu (14/8).
Kini, Manchester United harus terlempar ke posisi juru kunci alias peringkat 20 klasemen Liga Primer Inggris 2022/23 dengan 0 poin dari dua laga yang telah dilakoni.
Manchester United menjadi tim terburuk pada pekan kedua, dengan kebobolan enam gol dan hanya mencetak satu gol. Itu pun gol bunuh diri dari pemain Brighton saat dikalahkan 1-2 pada Minggu (7/8).
Rekor buruk bisa saja kembali bertambah, saat Manchester United menjamu runner-up Liga Primer Inggris 2021/22, Liverpool pada Selasa (23/8).(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News