GenPI.co - Ganda putra Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik mulai sesumbar jelang lawan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan pada final Kejuaraan Dunia 2022.
Aaron/Soh berhasil menjejakkan kaki pada final Kejuaraan Dunia 2022 usai menumbangkan wakil India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.
Berlaga di Tokyo Metrpolitan Gymnasium, Jepang, Sabtu (27/8), Aaron/Soh berhasil mengunci kemenangan melalui rubber game dengan skor 20-22, 21-18, 21-16.
Hasil ini menjadi pencapaian terbaik Aaron/Soh setelah selalu kandas pada semifinal di sepanjang tahun 2022 ini.
Aaron/Soh berhasil menjadi ganda putra kelima Malaysia yang berhasil mencapai final Kejuaraan Dunia setelah Razif/Jalani Sidek (1987), Cheah Soon Kit/Soo Beng Kiang (1993), Soon Kit/Yap Kim Hock (1997) and Koo Kien Keat/Tan Boon Heong (2010).
Menanggapi kemenangan tersebut, Aaron/Soh merasa senang bisa mematahkan kutukan semifinal yang selama ini menghantui peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 tersebut.
"Lawan Rankireddy/Shetty benar-benar gugup, tetapi kami tetap fokus pada setiap poin dan memastikan kami saling menyemangati - yang penting kami memenangkan pertandingan," ujar Aaron Chia dikutip dari NST, Minggu (28/8).
"Pertandingan melawan Rankireddy/Shetty berbeda dari pertandingan kami sebelumnya. Kami harus memecahkan kutukan semifinal," tutur Soh Wooi Yik.
Kendati demikian, Aaron/Soh tidak puas hanya mencapai final, mereka mengincar gelar juara dunia bagi ganda putra Malaysia.
Untuk merealisasi impian tersebut, Aaron/Soh harus mengalahkan pasangan veteran Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
"Kami ingin mengesampingkan narasi pembuatan sejarah dan fokus pada final kami terlebih dahulu. Misi kami di sini masih jauh dari selesai," kata Aaron/Soh.
Di atas kertas, peraih tiga gelar juara dunia tersebut memiliki statistik yang unggul jauh di bandingkan Aaron/Soh.
Hendra/Ahsan berhasil meraih tujuh kemenangan dari total 10 pertemuan melawan pasangan andalan Malaysia tersebut.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News