Legenda Malaysia Pamer Kelebihan Aaron/Soh Dibanding Hendra/Ahsan

28 Agustus 2022 11:57

GenPI.co - Legenda bulu tangkis Malaysia Tan Boon Heong pamer kelebihan ganda putra mereka Aaron Chia/Soh Woii Yik dibandingkan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.

Aaron/Soh dipastikan menantang pasangan Indonesia, Hendra/Ahsan pada final Kejuaraan Dunia 2022, Minggu (28/8).

Kepastian ini diperoleh setelah Hendra/Ahsan berhasil menumbangkan juniornya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto pada semifinal, Sabtu (27/8).

BACA JUGA:  Hendra/Ahsan ke Final Kejuaraan Dunia 2022, BWF Sebut Herry IP

Di hari dan tempat yang sama, Tokyo Metropolitan Gymnasium, Jepang, Aaron/Soh menyusul Hendra/Ahsan ke final setelah mengalahkan wakil India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty dengan skor 20-22, 21-18, 21-16.

Menantang Hendra/Ahsan tentu bukan hal yang mudah, pasangan ini telah memiliki segudang pengalaman bermain di Kejuaraan Dunia.

BACA JUGA:  Statistik Gila Hendra/Ahsan di Kejuaraan Dunia, Malaysia Dibantai

Bagi Hendra dan Ahsan masing-masing, laga melawan Aaron/Soh merupakan final kelima mereka di sepanjang sejarah Kejuaraan Dunia.

Hendra pertama kali mencapai final kala menjuarai Kejuaraan Dunia 2007 bersama Markis Kido, sementara Ahsan pernah satu kali menjadi runner-up Kejuaraan Dunia 2017 bersama Rian Agung Saputro.

BACA JUGA:  Lawan Hendra/Ahsan di Final Kejuaraan Dunia, Aaron/Soh Sesumbar

Sementara itu, sejak diduetkan, pasangan ganda putra Hendra/Ahsan tercatat telah meraih tiga gelar yakni pada Kejuaraan Dunia 2013, 2015, dan 2019.

Di sisi lain catatan terbaik Aaron/Soh pada ajang turnamen mayor yakni satu medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020.

Tidak hanya itu, Aaron/Soh juga kalah head-to-head, di mana hanya mampu meraih tiga kemenangan dari total 10 pertemuan melawan pasangan berjuluk The Daddies itu.

Kendati demikian, Tan Boon Heong menilai Aaron/Soh tetap memiliki peluang terbuka untuk mengalahkan Hendra/Ahsan karena unggul dalam hal kebugaran dan kelincahan di lapangan.

“Saya pikir peluang Aaron/Wooi Yik menang besar karena lawannya senior tapi berpengalaman. Dari segi kecepatan dan kebugaran, kami memiliki keunggulan. Hanya saja strateginya penting, jika strateginya tepat, saya kira kita bisa (menjadi juara)," tutur Tan Boon Heong dilansir dari BHarian, Minggu (28/8).

“Saya rasa, tidak ada tekanan karena kita sudah memasuki babak final. Berjuang saja untuk merebut gelar dan jangan terlalu banyak berpikir (memenangkan status juara),” imbuhnya.

Tan Boon Heong sendiri tercatat sebagai salah satu ganda putra Malaysia tersukses yang pernah menjadi runner-up Kejuaraan Dunia 2010 dan meraih meradi perunggu pada edisi 2009.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co