GenPI.co - Pembalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo memberikan pesan menohok setelah Francesco Bagnaia dihukum jelang MotoGP San Marino 2022.
Francesco Bagnaia dihukum penurunan tiga posisi start MotoGP San Marino yang akan digelar pada Minggu (4/9).
Hukuman itu dijatuhkan setelah Bagnaia melakukan kesalahan saat memperlambat laju motor saat sesi latihan bebas satu (FP1) masih berlangsung.
Bagnaia pun mengakui dirinya salah mengira bahwa FP1 telah selesai hingga memperlambat motornya, dia menerima hukuman tersebut dengan lapang dada.
Namun, Quartararo justru memberikan pesan menohok ke MotoGP terkait hukuman tersebut, pembalap Prancis itu bergurau jika dirinya akan mendapat hukuman lebih berat jika melakukan kesalahan serupa.
"Saya bergurau bersama teman-teman saya. Bila hal tersebut saya yang melakukan, saya akan diberikan hukuman tiga tahun penjara," ucap Quartararo seperti dilansir dari Crash, Sabtu (3/9).
Gurauan bernada serius tersebut berkaitan dengan hukuman lang lap penalty yang didapatkan Quartararo setelah berbenturan dengan Aleix Espargaro pada MotoGP Inggris.
Kala itu, hanya Quartararo yang dihukum, sementara pembalap-pembalap yang terlibat dan disebut sebagai penyebab kecelakan justru bebas dari penalti.
Terlepas dari itu, Quartararo bertekad untuk memaksimalkan kemampuannya untuk merebut podium tertinggi MotoGP San Marino 2022, sehingga bisa semakin memperlebar jarak dari para pesaingnya.
Saat ini Quartararo masih memimpin klasemen sementara MotoGP 2022 dengan raihan 200 poin, unggul 32 poin dari Aleix Espargaro yang berada di posisi kedua, dan 44 poin dari Bagnaia yang diurutan ketiga.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News