GenPI.co - Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) memberikan kabar baik yang bisa membuat Timnas Indonesia mengganas pada Piala Asia 2023.
Seperti diketahui, setelah Australia mengundurkan diri, kini hanya tersisa tiga kandidat tuan rumah Piala Asia 2023 yakni Indonesia, Korea Selatan dan Qatar.
Setelah melakukan pemeriksaan dokumen dan administrasi, AFC memulai inspeksi lapangan dengan mengunjungi ketiga negara tersebut.
Dari tiga kandidat, Indonesia menjadi negara pertama yang dikunjungi oleh perwakilan AFC.
Tim inspeksi AFC dikabarkan telah tiba di Jakarta pada Kamis (1/9), dan langsung memeriksa Stadion Gelora Bung Karno pada Jumat (2/9) dan Stadion Manahan, Solo pada Sabtu (3/9).
AFC tidak hanya memerika stadion calon tuan rumah, tetapi juga kelengkapan fasilitas pendukung seperti tempat latihan dan hotel.
Melansir dari laman PSSI, Sabtu (3/9), AFC melakukan pemeriksaan selama 1-4 hari untuk memastikan kondisi seluruh fasilitas sesuai dengan yang tertera pada dokumen bidding.
“Agenda kedatangan AFC memang cukup singkat. Tim inspeksi mereka terbagi dalam beberapa tim, di mana setiap tim hanya melakukan inspeksi selama 1-4 hari saja," tutur Sekjen PSSI Yunus Nusi.
"Mereka memastikan dokumen bidding dan venue yang ada sesuai dengan keadaan aslinya dengan semua fasilitas yang memenuhi standar untuk level Piala Asia," imbuhnya.
Setelah dari Indonesia, tim AFC akan bertolak ke Korea Selatan, lalu melanjutkan pemeriksaan ke Qatar.
Jika Indonesia terpilih menjadi tuan rumah pada hari pengumuman, 17 Oktober 2022, maka akan ada beberapa manfaat yang bisa diperoleh.
Timnas Indonesia diprediksi bisa semakin mengganas karena tidak perlu beradaptasi dengan cuaca dan lingkungan, serta mendapat dukungan penuh dari suporter Tanah Air.
Selain itu, menjadi tuan rumah akan menempatkan Indonesia di pot 1, yang artinya bisa membuat skuad arahan Shin Tae Yong terhindar dari tim-tim kuat pada babak penyisihan grup.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News