GenPI.co - Direktur Teknik Akademi Sepak Bola Prancis (FFF) Nicolas Possetti mengatakan tak ingin anak-anak didikannya hanya belajar tentang cara mengasa kulit bundar.
Dia mengatakan bagi anak-anak, ada banyak hal yang juga tidak kalah penting dari teori-teori di sepak bola.
“Kami juga ingin mengajarkan nilai-nilai penting, seperti contohnya toleransi dan menerima satu sama lain,” ujarnya saat ditemui di kawasan M. H. Thamrin, Jakarta, Kamis (8/9).
Menurutnya, sangat penting untuk anak-anak usia muda untuk bisa belajar nilai-nilai hidup selain teori sepak bola.
Adapun Akademi FFF diikuti oleh murid-murid dengan umur berkisar 4-18 tahun.
Usia tersebut menurutnya penting untuk bisa menanamkan dan mengerti hal-hal yang baik dalam hidup.
“Saya juga percaya dengan adanya perempuan di olahraga ini menunjukkan poin penting,” jelasnya.
Poin tersebut ialah mengenai keseimbangan antara anak laki-laki dan perempuan yang ada di akademi tersebut.
“Menurut saya, itu menjadi hal yang baik bagi para anak-anak perempuan untuk menumbuhkan kepercayaan dirinya dengan baik,” jelasnya.
Dia berharap bisa makin banyak anak-anak perempuan Indonesia yang bermain sepak bola dengan senang dan merasa nyaman. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News