GenPI.co - Pelatih Timnas Indonesia U-19 Shin Tae Yong memberikan respons terkait minimnya menit bermain Marselino Ferdinan yang menjadi momok menakutkan untuk Vietnam.
Marselino Ferdinan merupakan salah satu pemain kunci yang dimiliki Timnas Indonesia U-19 saat menumbangkan Vietnam U-19 pada laga pemungkas Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2023, Minggu (18/9).
Setelah selama babak pertama tidak ada gol tercipta, kehadiran Marselino di babak kedua membuat perbedaan mencolok dalam pola permainan Timnas Indonesia U-19.
Marselino mampu membantu Timnas Indonesia U-19 bermain lebih menekan, membuka ruang lebih banyak saat berada di sisi pertahanan lawan.
Dari kakinya juga tercipta gol pertama untuk Timnas Indonesia U-19 atas Vietnam U-19 pada menit ke-60.
Menurut Shin Tae Yong, tidak membiarkan Marselino bermain penuh 90 menit bukan hanya untuk strategi melainkan wujud perhatian terhadap kondisi fisik sang pemain.
"Sebelum bergabung timnas, Marselino belum pulih total dan dia selalu bermain di kompetisi untuk klubnya," ucap Shin Tae Yong.
"Karena kondisinya belum optimal, dia saya mainkan hanya 45 menit," tuturnya.
Oleh karena itu, sepanjang Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Marselino tidak pernah dimainkan full.
Keputusan Shin Tae Yong juga terbukti dengan keberhasilan Marselino setiap kali dibutuhkan untuk menjadi kartu truf Timnas Indonesia U-19.
Pada laga kedua melawan Hong Kong U-19, Marselino juga datang di menit-menit akhir pertandingan dan berhasil menyarangkan dua gol langsung pada menit ke-86 dan 90.
Terlepas dari itu, Timnas Indonesia U-19 berhasil mengalahkan Vietnam U-19 dengan skor 3-2 dan dipastikan lolos ke putaran final Piala Asia U-20 2023.(dkk/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News