GenPI.co - Striker Timnas Indonesia Ramadhan Sananta jadi korban ketiga pelatih Shin Tae Yong setelah Ronaldo Kwateh dan Ezra Walian.
Ramadhan Sananta melakukan debut di Timnas Indonesia pada laga pertama FIFA Matchday melawan Curacao, Sabtu (24/9).
Kendati demikian, laga debutnya tampaknya tidak cukup memuaskan karena Ramadhan Sananta justru menjadi korban Shin Tae Yong yang tidak segan-segan melakukan pergantian pemain.
Ramadhan Sananta baru dimainkan pada menit ke-70 menggantikan Dimas Drajad, tetapi penyerang berusia 19 tahun tersebut langsung diganti dengan Muhammad Rafli pada menit ke-85.
Penyerang PSM Makassar tersebut hanya bisa mencicipi rumput Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) selama 15 menit saja.
Ramadhan Sananta bukan pemain Timnas Indonesia pertama yang menjadi korban tangan besi Shin Tae Yong.
Hal serupa sebelumnya juga pernah dirasakan oleh pemain muda lainnya, Ronaldo Kwateh yang hanya dimainkan 21 menit saat memperkuat Timnas Indonesia U-23 pada SEA Games 2021.
Keganasan Shin Tae Yong juga pernah dirasakan oleh striker Ezra Walian pada Piala AFF 2020 di Singapura.
Striker Persib Bandung itu awalnya diturunkan pada babak kedua menggantikan Dedik Setiawan, tetapi pada menit ke-79 dia ditarik keluar dan digantikan oleh Hansi Saghara.
Keputusan memainkan atau menarik pemain di lapangan sejatinya merupakan bagian dari strategi Shin Tae Yong.
Ada kalanya pelatih asal Korea Selatan tersebut melakukan pergantian pemain dengan cepat agar bisa menilai penampilan masing-masing pemain dan menjadi bahan evaluasi.
Terlepas dari itu, Timnas Indonesia berhasil meraih kemenangan 3-2 atas Curacao pada laga pertama FIFA Matchday, Sabtu (24/9).(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News