GenPI.co - Pelatih ganda putra Indonesia Herry Iman Pierngadi (Herry IP) buka suara terkait komentar Kevin Sanjaya yang pernah meneleponnya untuk mengalah ke Angga/Ricky.
Semua berawal saat Kevin Sanjaya mengatakan bahwa dirinya diminta untuk mengalah ketika berhadapan dengan Angga Pratama/Ricky Karandasuwardi pada ajang India Open 2016.
Kala itu, Kevin Sanjaya dan Marcus Gideon untuk pertama kalinya final Super Series 2016 di India.
GenPI.co pun mencoba mengonfirmasi hal tersebut secara langsung kepada Herry IP mengenai kebenarannya.
"No comment mas," jawab singkat Herry IP saat ditanya GenPI.co, Senin (26/9).
Jika dilihat pada ajang Yonex Sunrise India Open 2016, Kevin/Marcus turut serta dengan status tanpa unggulan.
Berbanding terbalik dengan Kevin/Marcus, Angga/Ricky hadir sebagai satu-satunya ganda putra Indonesia yang mendapatkan unggulan di peringkat ketujuh.
Diketahui, Indonesia hanya mengirimkan Kevin/Marcus dan Angga/Ricky pada ajang Super Series BWF tersebut.
Menariknya, Angga/Ricky dan Kevin/Marcus berhasil mengalahkan para lawannya, dan melangkah hingga ke partai final.
Pada partai final, Kevin/Marcus berhasil mengalahkan Angga/Ricky lewat dua game langsung dengan skor 21-17 dan 21-13.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News