5 Kerusuhan Paling Brutal di Sepak Bola, Ada Tragedi Stadion Kanjuruhan

03 Oktober 2022 10:57

GenPI.co - Tragedi Stadion Kanjuruhan masuk ke dalam daftar lima kerusuhan paling brutal dalam sejarah sepak bola.

Ratusan korban jiwa berjatuhan usai kericuhan yang terjadi selepas Arema FC menjamu Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Jawa Timur, Sabtu (1/10).

Setelah sejumlah penggemar yang kecewa dengan kekalahan Arema FC 2-3 dari Persebaya mulai turun ke lapangan, petugas keamanan menyemprotkan gas air mata.

BACA JUGA:  Presiden Arema FC Mengeluh Dihukum Larangan Bermain di Kandang

Hal ini lah yang kemudian menyebabkan kepanikan hingga ribuan orang berdesakan di pintu keluar hingga kesulitan bernapas.

Hingga berita ini ditulis, tragedi Stadion Kanjuruhan tercatat telah memakan korban hingga 182 jiwa, dan ratusan lainnya luka-luka.

BACA JUGA:  Unggah Video Tragedi Stadion Kanjuruhan, Media Asing Beri Peringatan

Berikut ini lima kerusuhan paling brutal yang pernah terjadi dalam sejarah sepak bola.

1. Tragedi di Stadion Nasional Peru (24 Mei 1964, 318 Korban Jiwa)

BACA JUGA:  Tragedi Stadion Kanjuruhan: Liga 1 Dihentikan, Piala Asia U-17 Lanjut

Kualifikasi Olimpiade 1965 yang mempertemukan Peru vs Argentina menjadi kejadian paling tragis dalam sejarah sepak bola.

Kerusuhan ini dipicu oleh keputusan wasit yang menganulir gol Peru, para penggemar yang murka mulai menggila hingga memakan 318 orang meninggal dunia dan mengakibatkan 500 orang luka-luka.

2. Tragedi Stadion Kanjuruhan (1 Oktober 2022, 182 Korban Jiwa)*

Kerusuhan yang belum lama terjadi ini langsung menempati urutan kedua tragedi sepak bola paling brutal di dunia, hingga kini tercatat telah memakan 182 korban jiwa dan ratusan launnya luka-luka (dan masih bisa terus bertambah).

Sejumlah penggemar turun ke lapangan untuk melampiaskan kekecewaan mereka terhadap para pemain Arema FC setelah dikalahkan oleh Persebaya Surabaya dengan skor 2-3.

Petugas keamanan menembakkan gas air mata untuk menghalau kerusuhan, tetapi hal ini justru memicu kepanikan dan menumpuknya ribuan orang di pintu keluar stadion hingga kehabisan napas.

3. Tragedi Accra Sports (9 Mei 2001, 126 Korban Jiwa)

Laga yang mempertemukan Hearts of Oak dan Asante Kotoko berujung pada kerusuhan yang menelan hingga 126 korban jiwa.

Laga tersebut digelar di Accra Sports, Stadium, Ghana, serupa dengan tragedi Kanjuruhan, aparat keamanan menembakan gas air mata karena ketidakpatuhan penonton.

4. Tragedi Hillsborough (15 April 1989, 96 Korban Jiwa)

Tragedi ini terjadi pada laga Liverpool vs Nottingham Forrest di semifinal Piala FA 1988/89 di Stadion Hillsborough, Inggris.

Insiden tersebut terjadi akibat suporter Liverpool yang datang melebihi kapasitas yang sudah ditentukan menyebabkan ribuan orang berdesakan dan merenggut 96 nyawa serta 776 orang luka-luka.

5. Tragedi Port Said (1 Februari 2012, 79 Korban Jiwa)

Tragedi terkelam kelima di dunia yaitu kerusuhan yang terjadi di Stadion Port Said, Bursaid, Mesir.

Kericuhan ini dipicu setelah tuan rumah Al Masry kalah 1-3 dari Al Ahly dalam laga lanjutan Liga Mesir.

Penggemar tim tuan rumah yang murka menyerang pendukung Al Ahly dengan senjata tajam hingg a mengakibatkan 79 orang tewas dan 1000 orang terluka.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co