GenPI.co - Koordinator Save Our Soccer (SOS) Akmal Marhali mengatakan Indonesia terancam gagal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Hal tersebut dikarenakan terjadinya tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada Sabtu (1/10) malam.
Ratusan nyawa melayang pada kerusuhan yang terjadi sesuai laga Liga 1 antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Seperti diketahui pula, Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah untuk Piala Dunia U-20 2023.
“Indonesia bisa terancam gagal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 kalau kemudian kasus ini (tragedi Kanjuruhan, red) jadi perhatian khusus FIFA,” tutur Akmal kepada GenPI.co, Minggu (2/10).
Dia mengatakan hal tersebut dikarenakan kasus itu terjadi di dalam lapangan dan juga melibatkan suporter di dalam lapangan dengan tumbal nyawa yang sangat banyak.
Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi mengatakan sudah berkomunikasi dengan FIFA tidak lama setelah tragedi Kanjuruhan terjadi.
Namun, hingga artikel ini ditulis, FIFA belum memberikan keterangan terkait dengan hukuman yang akan dijatuhkan kepada Indonesia.
“FIFA bisa melihat bahwa PSSI tidak siap untuk menjalankan tugas sebagai tuan rumah. Khawatirnya nanti misalnya pada pertandingan Piala Dunia U-20 ada kasus serupa terjadi seperti ini,”ucap Akmal.
Akmal menyoroti bagaimana penanganan suporter dan juga keterkaitannya dengan keselamatan dan kenyamanan semua pihak di stadion. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News