GenPI.co - Haus akan gelar juara membuat ganda putra Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik secara tidak langsung menebar ancaman ke wakil Indonesia Fajar/Rian dan Kevin/Marcus.
Aaron Chia/Soh Wooi Yik mencapai prestasi tertinggi dalam karier mereka setelah merebut gelar Kejuaraan Dunia 2022 di Jepang pada Agustus lalu.
Saat itu, Aaron/Soh berhasil mengalahkan pasangan veteran Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan pada babak final.
Keberhasilan Aaron/Soh menjadi wakil Malaysia pertama yang berhasil merebut gelar Juara Dunia pun membawa pengaruh pada peningkatan kepercayaan diri mereka.
Gelar juara dunia ternyata belum cukup memuaskan bagi Aaron/Soh, ini justru diharapkan menjadi titik awal dari banyak prestasi yang ingin dicapai di masa mendatang.
Melansir dari The Star, Kamis (6/10), Aaron mengaku ingin terus menjaga performa terbaik mereka di lapangan.
"Kami senang dan berharap lebih setelah ini, kami merasa percaya diri. Dan mudah-mudahan lebih banyak gelar akan datang kepada kami," tutur Aaron.
"Kami sekarang memiliki lebih banyak kepercayaan pada diri kami sendiri dan akan terus berjuang lebih keras (untuk gelar)," tandasnya.
Hal senada pun diungkapkan oleh Soh Wooi Yik bahwa peluang terbuka bagi mereka untuk bersaing di level tertinggi.
"Begitu banyak pasangan yang telah memenangkan gelar tahun ini. Dan ini akan terus terjadi tetapi kami harus percaya bahwa kami juga memiliki peluang,” tutup Soh Wooi Yik.
Pernyataan Aaron/Soh tentu bisa menjadi alarm bahaya bagi ganda putra Indonesia, bukan hanya untuk veteran Hendra/Ahsan melainkan dua pasangan utama Fajar/Rian dan Kevin/Marcus.
Fajar/Rian saat ini tengah dalam kondisi prima dan diproyeksikan menjadi salah satu wakil Indonesia pada Olimpiade Paris 2022.
Sementara Kevin/Marcus sedang berjuang untuk bangkit dan merebut kembali tahta peringkat satu dunia yang hilang setelah rentetan hasil buruk dan cedera di sepanjang 2022.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News