GenPI.co - Tim nasional Indonesia U-16 kalah telak 1-5 atas Malaysia pada laga terakhir Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023, Minggu (9/10/2022).
Pelatih timnas Indonesia U-16 Bima Sakti mengakui mental anak asuhnya hancur saat takluk atas Malaysia.
"Saat mereka membuat gol ketiga, kami semakin 'down'. Kami berusaha meningkatkan mental pemain lagi, tetapi tekanan laga ini memang tinggi," ujar Bima dalam konferensi pers usai pertandingan di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor.
Juru taktik berusia 46 tahun itu menambahkan situasi psikologis tak lagi kokoh membuat Indonesia sulit fokus, sehingga semua rencana yang diupayakan gagal di lapangan.
Padahal, skuad berjuluk Garuda Asia sudah menyusun strategi untuk meredam tim muda "Harimau Malaya".
"Kami sudah mengetahui mereka mempunyai serangan balik yang cepat. Namun, kami sulit mengantisipasinya karena kurang koordinasi. Tidak ada yang menyangka skor bisa sebesar itu," ungkap Bima.
Bima Sakti juga tak mau membuat alasan kekalahan karena absennya sang kapten sekaligus bek tengah andalan Muhammad Iqbal Gwijangge karena akumulasi kartu kuning.
"Peran Iqbal memang sangat penting, tetapi di tim ini tidak ada pemain bintang. Kami sudah beberapa kali beruji coba di Yogyakarta tanpa Iqbal dan pemain lain seperti Arkhan Kaka, Muhammad Kafiatur Rizky," terang Bima.
Sementara, bek tengah Sulthan Zaky menegaskan dari kekalahan laga versus Malaysia ini belajar satu hal penting, yakni mental bertanding harus kuat dalam menghadapi bermacam situasi.
"Kami mesti lebih bekerja keras dan memperbaiki kesalahan-kesalahan yang dibuat," tuturnya.
Seperti diketahui, timnas Indonesia U-16 gagal lolos ke Piala Asia U-17 2023 usai ditundukkan Malaysia dengan skor 1-5 pada laga terakhir Grup B fase kualifikasi di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Minggu (9/10/2022).
Gol-gol Malaysia dibuat oleh Muhammad Zainurhakimi Zain, Muhammad Arami Wafiy (dua gol), Muhammad Anjasmirza dan Muhammad Afiq Danish.
Kemudian, Indonesia memperkecil kedudukan via Arkhan Kaka.
Indonesia, yang bertengger di peringkat kedua Grup B, tidak memiliki selisih gol yang cukup untuk menjadi salah satu dari enam "runner up" terbaik di kualifikasi, salah satu tiket menuju Piala Asia U-17 2023.
Adapun Malaysia sukses menjadi juara Grup B yang membawa mereka mengunci satu tempat di Piala Asia U-17 2023.(Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News