GenPI.co - Agum Gumelar blak-blakan menanggapi desakan mayoritas fans sepak bola Indonesia yang meminta Mochamad Iriawan mundur dari Ketua Umum PSSI.
Eks Ketua Umum PSSI periode 1999-2003 itu secara gamblang meminta Mochamad Iriawan untuk tidak mundur dari jabatannya.
Pasalnya, dengan tidak mundur dari jabatannya sebagai Ketum PSSI, Mochamad Iriawan dapat bertanggung jawab atas tragedi Kanjuruhan.
"Tidak mundur adalah bentuk pertanggungjawabannya sebagai ketua umum PSSI. Iriawan mesti menyelesaikan kasus itu sampai tuntas," kata Agum dari Dewan Pembina PSSI dilansir dari laman PSSI, Selasa (11/10).
Lebih lanjut, Agum juga memberikan apresiasi kepada Iriawan yang langsung ke Malang segera setelah tragedi Kanjuruhan terjadi.
Diketahui, pria yang akrab disapa Iwan Bule itu berada Malang selama tujuh hari serta menemui keluarga para korban.
"Itu saya kira juga sebagai bentuk tanggung jawab," ucap Agum Gumelar yang juga mantan Menteri Pertahanan itu.
Agum mengimbau Iwan Bule dan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI untuk menerima rekomendasi Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) yang dibentuk pemerintah.
Menurut Agum, apapun hasil kerja TGIPF semata untuk memperbaiki kompetisi sepak bola Indonesia.
"Jadikan itu masukan dan kemudian dilaksanakan. Siapa pun pasti ingin kompetisi sepak bola di tanah air semakin baik. Kompetisi itu jantungnya sepak bola. Kompetisi yang baik akan menghasilkan tim nasional yang baik pula," kata pria berusia 76 tahun itu.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News