Kento Momota Mulai Pasrah, Anthony Ginting Ketiban Durian Runtuh

15 Oktober 2022 23:40

GenPI.co - Tunggal putra Indonesia Anthony Ginting ketiban durian runtuh karena Kento Momota mulai pasrah dengan dunia bulu tangkis.

Proses naik dan turun karier seorang pebulu tangkis dapat terlihat jelas dalam kehidupan seorang Kento Momota.

Beberapa tahun lalu, Momota dikenal sebagai tunggal putra paling ditakuti di dunia, dia ganas dan nyaris tak terkalahkan di atas lapangan.

BACA JUGA:  Mulai Bangkit, Anthony Ginting Bakal Menggila di Denmark Open 2022

Kento Momota bertahta di peringkat satu dunia sejak pekan ke-39 tahun 2018 hingga akhir 2021.

Dia pernah merasakan masa kejayaan selama beberapa tahun, mendaftarkan namanya pada turnamen saja sudah seperti jaminan untuk mendapatkan medali emas.

BACA JUGA:  Jelang Denmark Open 2022, Shi Yuqi Ancam Anthony Ginting

Andalan Jepang tersebut mampu menggeser bintang Denmark Viktor Axelsen yang sempat mendominasi dunia sebelumnya.

Berbagai gelar bergengsi sudah dikantonginya seperti dua kali Juara Dunia (2018 dan 2019), Piala Thomas 2014, dan Juara Asia (2018 dan 2019).

BACA JUGA:  Denmark Open 2022: Momota Mundur, Anthony Ginting Ketiban Durian Runtuh

Namun, masa keemasannya seolah terputus begitu saja setelah rentetan kejadian buruk yang menimpanya.

Setelah meraih gelar Malaysia Masters 2020, Momota terlibat dalam kecelakaan fatal yang menyebabkan pengemudi tewas dalam perjalanan ke bandara. Dia menderita patah hidung serta luka di bibir dan wajahnya.

Kecelakaan itu membuat Momota harus menepi dari berbagai turnamen selama semusim, menjelang persiapan kembalinya ke lapangan pada awal 2021, Momota justru dinyatakan positif Covid-19.

Setelah itu, dia kembali ke kompetisi Internasional pada All England 2021, tetapi mendapatkan kenyataan dirinya dikalahkan oleh wakil Malaysia Lee Zii Jia di final.

Sepanjang tahun 2021, Momota berjuang untuk kembali ke performa terbaiknya, meskipun tidak lagi dominan, dia masih mampu bersaing di level atas seperti membantu Jepang menjadi runner-up Sudirman Cup 2021.

Momota juga mampu finis di posisi kedua Denmark Open 2021, dan meraih gelar juara Indonesia Masters 2021 pada November.

Namun, dia harus merelakan posisi peringkat satu dunia kembali diambil alih Viktor Axelsen pada akhir tahun 2021.

Di saat performanya mulai kembali secara perlahan, Momota justru dibalut cedera yang membuatnya menepi pada beberapa turnamen.

Memasuki tahun 2022, Momota mengalami masa yang lebih sulit, dia seolah kehilangan kepercayaan dirinya di lapangan.

Catatan terbaiknya di tahun ini yaitu runner-up Malaysia Open 2022, sementara turnamen lainnya Momota lebih sering tersingkir di babak pertama.

Melansir dari Badminton Planet, Sabtu (14/10), Momota tampak mulai pasrah pada nasibnya, dia menyebut bulu tangkis tidak lagi menyenangkan untuknya.

"Ini benar-benar menyakitkan. Saya tidak memiliki kegembiraan, tetapi saya harus melakukannya. Saya tidak bisa menang, saya saat ini dalam situasi di mana saya tidak tahu apa yang kurang dalam diri saya," tutur Momota.

Saat ini, peringkat Kento Momota semakin tergusur pada daftar terbaru BWF, Selasa (11/10), dia menempati peringkat ke-9, dan dalam hitungan hari diprediksi akan keluar dari 10 besar.

Kondisi Momota tentu bisa menjadi kesempatan bagi pebulu tangkis lainnya, termasuk Anthony Ginting lantaran kehilangan salah satu rival terkuat.

Terbaru, Momota dinyatakan mundur dari dua turnamen di Eropa yakni Denmark Open 2022 dan French Open 2022.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co