GenPI.co - Koordinator Bonek Green Nord Husein Ghozali mengungkapkan hal-hal yang menjadi evaluasi pembenahan dari tragedi Kanjuruhan.
Seperti diketahui, kericuhan yang terjadi seusai derbi Jawa Timur antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya menewaskan 132 korban jiwa dan ratusan lainnya luka-luka.
Atas hal tersebut, kompetisi sepak bola Indonesia dihentikan sementara dan FIFA bersama dengan AFC langsung mendatangi dan memberikan bantuan.
Dia mengatakan pihaknya memahami bahwa tragedi jangan sampai terulang lagi dan harus harus berbenah.
"Jangan sampai Bonek mengulangi tragedi di Kanjuruhan,” tutur Husein atau yang akrab disapa Cak Conk saat ditemui di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Jumat (14/10).
Meskipun demikian, dia mengakui bahwa Bonek memang sebelumnya pernah melakukan hal serupa dengan yang dilakukan Aremania, yakni turun ke lapangan.
“Alhamdulillahnya tidak ada korban. Semua tidak dibenarkan. Turun ke lapangan itu sangat tidak dibenarkan,” ujar Cak Conk.
Dia mengatakan pihaknya sudah berulang kalau memberikan sosialisasi kepada para Bonek agar hal serupa tidak terjadi lagi ke depannya.
“Caranya bagaimana? Kalau melakukan protes-protes, ya, secara elegan. Jangan sampai merugikan semua pihak,” tuturnya.. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News