GenPI.co - Timnas Indonesia terkena empat dampak negatif dari terpilihnya Qatar sebagai tuan rumah Piala Asia 2023.
Seperti diketahui, Konfederasi Sepak bola Asia (AFC) telah mengumumkan tuan rumah baru Piala Asia 2023 menggantikan China yang mengundurkan diri karena situasi pandemi Covid-19.
Dari tiga kandidat, AFC memilih Qatar untuk menjadi tuan rumah dibandingkan Indonesia dan Korea Selatan yang sebelumnya ikut mengajukan diri.
Qatar dinilai cukup siap untuk menggelar Piala Asia 2023 mengingat mereka juga akan mejadi tuan rumah Piala Dunia 2022 dalam waktu dekat.
Kendati demikian, terpilihnya Qatar sebagai tuan rumah Piala Asia 2023 ternyata bisa memberikan beberapa dampak buruk pada Timnas Indonesia.
1. Kehilangan Shin Tae Yong
Terpilihnya Qatar membuat Piala Asia 2023 berpeluang untuk mengalami penundaan penyelenggaraan ke tahun 2024.
Melansir dari Harian Metro, Rabu (19/10), Sekjen AFC Datuk Windsor Paul John mengungkapkan penundaan tersebut dikarenakan keadaan cuaca yang sangat panas di Qatar tidak kondusif untuk bermain bola.
"Jika Qatar terpilih, Piala Asia akan diadakan pada Januari 2024. Seba,b waktu itu cuaca tidak panas," kata Windsor Paul John.
Hal ini tentu buruk untuk Indonesia karena kontrak pelatih Shin Tae Yong akan berakhir pada Desember 2023, skuad Garuda terancam tampil tanpa juru taktik andalannya.
2. Gagal Mendapat Dukungan Penuh
Tidak menjadi tuan rumah, Timnas Indonesia tak bisa mendapat dukungan penuh dari suporter di Tanah Air.
Sorakan suporter yang memenuhi stadion tentu bisa meningkatkan motivasi bermain para penggawa Garuda sekaligus membantu menekan psikologis lawan.
3. Gagal Unjuk Gigi
Gagal terpilih menjadi tuan rumah membuat Indonesia tidak bisa unjuk gigi ke dunia internasional terkait fasilitas sepak bola yang semakin mumpuni.
Terakhir kali Indonesia menggelar Piala Asia yakni pada edisi 2007 bersama Thailand, Vietnam dan Malaysia.
4. PSSI Kurang Siap
Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) kurang siap menjadi tuan rumah mengingat tidak merilis video atau konsep yang ditawarkan hingga hari pemilihan.
PSSI tampaknya masih fokus pada Piala Dunia U-20 2023 akan berlangsung di Indonesia pada 20 Mei hingga 11 Juni.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News