Juara MotoGP 2022, Francesco Bagnaia Ikuti Langkah Liverpool

04 November 2022 23:40

GenPI.co - Pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia bisa mengikuti langkah Liverpool jika berhasil merebut gelar juara MotoGP 2022.

Seperti diketahui, Francesco Bagnaia hanya membutuhkan satu langkah terakhir untuk mengunci gelar juara dunia MotoGP perdananya.

Saat ini, Bagnaia berada di puncak klasemen sementara MotoGP 2022 dengan raihan 258 poin, dia hanya membutuhkan setidaknya finis diposisi 14 pada seri terakhir untuk mengamankan gelar juara.

BACA JUGA:  Juara MotoGP San Marino, Bagnaia Sejajar Rossi dan Stoner

Hal ini dikarenakan, Bagnaia unggul 23 poin di atas Fabio Quartararo yang menempel di urutan kedua.

Jika Bagnaia berhasil mengukuhkan diri sebagai juara MotoGP 2022 pada seri pemungkas yang akan digelar di Valencia, Minggu (6/11), pembalap Italia ini bisa mengikuti jejak Liverpool yang pernah melakukan comeback luar biasa.

BACA JUGA:  Bagnaia Semakin Dekat Juara MotoGP 2022, Quartararo Pasrah

Comeback merupakan sebutan yang biasa dipakai di dunia olahraga untuk kondisi mereka yang sedang dalam posisi tertinggal justru mampu menyalip dan memenangkan perlombaan.

Pasalnya, hampir separuh awal musim MotoGP 2022, Fabio Quartararo konsisten berada di puncak klasemen.

BACA JUGA:  Juara MotoGP 2022 di Depan Mata, Francesco Bagnaia Kena Peringatan

Juara MotoGP 2021 tersebut sempat diunggulkan untuk meraih gelar juara dunia keduanya, sebelum akhirnya mengalami beberapa seri yang tidak konsisten.

Di sisi lain, Bagnaia mulai bangkit dan merebut empat kemenangan beruntun yakni seri Belanda, Inggris, Autsria, dan San Marino jelang jeda tengah musim.

Setelah itu, Bagnaia masih konsisten dengan beberapa kali mencapai podium, sementara Quartararo tak pernah menang lagi.

Alhasil, Bagnaia berhasil menyalip Quartararo, dan kini memimpin dengan jarak cukup besar.

Hal ini tentu bukan suatu hal yang mudah dilakukan, sebelumnya comeback luar biasa juga pernah dilakukan oleh Liverpool pada final Liga Champions 2004/05.

Laga yang dikenal dengan julukan Miracle in Istanbul tersebut masih membekas di ingatan para penggemar sepak bola.

Kala itu, Liverpool tertinggal 0-3 dari AC Milan, tetapi pada babak kedua The Reds melakukan manuver cantik dengan menorehkan 3 gol beruntun oleh Steven Gerrard, Xabi Alonso dan Vladimir Smicer.

Skor imbang 3-3 memaksa AC Milan melanjutkan pertandingan melalui babak adu penalti, dimana Jerzey Dudek berhasil melakukan dua kali penyelamatan di depan gawang hingga membawa Liverpool mengangkat trofi Liga Champions kelima mereka.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co