Menpora Sebut Liga 1 Dihentikan Sampai Pemerintah Dapat Hasil Evaluasi

03 Oktober 2022 18:10

GenPI.co - Menpora Zainudin Amali menyebut pelaksanaan Liga 1 untuk sementara waktu akan dihentikan atas inisiatif PSSI.

Hal itu merupakan dampak dari kerusuhan Liga 1 pasca pertandingan Arema FC kontra Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10).

"Kompetisi Liga 1 akan dihentikan sampai pemerintah mendapatkan hasil evaluasi tentang sistem kompetisi yang dilakukan oleh LIB dan dibawah pengawasan PSSI," ujar Menpora Amali saat menjadi narasumber Kompas TV secara daring dari Malang, Jawa Timur, Senin (3/10) malam.

BACA JUGA:  Jokowi Oke Naturalisasi Jordi Amat dan Sandy Walsh, Menpora Harapkan Ini

Menurut Amali, Presiden Joko Widodo meminta kepada dirinya untuk melakukan evaluasi menyeluruh terkait sistem kompetisi persepakbolaan nasional.

"Karena Presiden meminta agar melakukan evaluasi secara menyeluruh dan saat ini sedang dilakukan,” kata dia.

BACA JUGA:  Terkait Proses Naturalisasi Shayne Pattynama, Menpora Beri Peringatan

Dia menjelaska jika itu sudah, pihaknya akan pertimbangkan dan yang pasti akan dibicarakan dengan pihak kepolisian.

“Sebab, yang memberikan izin tentang berlangsung dan tidak berlangsungnya itu 'kan pihak kepolisian dan saya nanti akan mengkoordinasikan itu," urai Amali.

BACA JUGA:  Pengelola Ketemu Menpora, GBK Batal Dipakai Timnas Indonesia dan Liga 1

Sementara, untuk Liga 3 tetap berjalan karena dilaksanakan oleh Asprov.

Juga pertandigan-pertandingan internasional lainnya karena terikat dengan negara-negara lain yang telah menjadi peserta. Misalnya, U-17 yang berjalan tanpa penonton.

Terkait regulasi sepakbola nasional, Menpora Amali menilai jika regulasi dari FIFA dan PSSI dipedomani maka sepakbola akan berjalan dengan baik.

"Sebenarnya sudah ada regulasi dari FIFA dan PSSI yang seharusnya jika dijadikan pedoman, saya merasa yakin itu akan berjalan dengan baik. Misalnya, bagaimana penempatan pemain yang utama, bagaimana penonton. Jika dilihat Stadion Kanjuruhan ini memang belum single seat," urainya menambahkan.

"Untuk itu, jika belum single seat maka kapasitas penontonnya yang harus disesuaikan. Sebab, jika single seat itu bisa terhitung, jika belum single seat maka jumlah kapasitasnya tidak dapat dipastikan," pungkas Menpora Amali. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co