GenPI.co - Gelora Surya Dharma Tahir selaku eks Komite Etik FIFA seolah tak terima dengan hasil Survei Indikator yang terkesan memojokkan PSSI.
Gelora sangat menyoroti hasil survei yang berjudul 'Sikap Publik Terhadap Tragedi Kanjuruhan dan Reformasi PSSI' dari lembaga indikator tersebut.
Dirinya menilai hasil survei tersebut bisa sangat merugikan negara Indonesia di mata dunia sepak bola.
"Itu juga bisa menimbulkan citra buruk terhadap bangsa dan negara," ujar pria yang akrab disapa Dali Tahir itu pada Senin (14/11).
Lebih lanjut, Anggota Komite Etik FIFA periode 2007-2011 juga menilai hasil survei tersebut dapat membentuk persepsi masyarakat bahwa pemerintah dapat menekan PSSI.
Padahal, hal tersebut sangat dilarang oleh FIFA. Jika dilakukan PSSI akan kembali disanksi pembekuan oleh FIFA seperti pada tahun 2015-2016.
"Jangan sampai dua kali kita kena sanksi FIFA selama pemerintahan Presiden Joko Widodo," kata anggota Komite Eksekutif (Exco) AFC periode 2003-2007 dan 2007-2011 itu.
Sebelumnya, Survei Indikator telah melakukan penelitian dengan 1.220 orang menjadi sampel secara acak terkait reformasi PSSI seusai tragedi Kanjuruhan.
Dari hasil survei tersebut, Indikator menyatakan bahwa ada 54,6 persen responden yang ingin Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan beserta seluruh jajarannya mengundurkan diri sebagai pertanggungjawaban moral.
Kemudian, Indikator juga menyatakan bahwa 28,6 responden ingin pemerintah menekan Ketua Umum PSSI dan jajarannya tersebut jika tak bersedia mundur.(Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News