GenPI.co - Striker Timnas Amerika Serikat Timothy Weah berhasil mengobati luka ayahnya, Presiden Liberia George Weah, setelah tampil pada Piala Dunia 2022 di Qatar.
Timothy menjadi satu-satunya orang di keluarga Weah yang bisa merasakan Piala Dunia.
George Weah sendiri selalu gagal membantu Timnas Liberia melaju ke Piala Dunia sepanjang kariernya.
Padahal, prestasi George Weah tidak bisa dipandang sebelah mata. Dia adalah pemilik trofi Ballon d’Or 1995.
Di sisi lain, George Weah tidak mempermasalahkan keputusan anaknya lebih memilih membela Timnas Amerika Serikat dibandingkan Liberia.
George Weah mengaku terus mendukung penuh keputusan anaknya soal karier sepak bola.
“Saya ingin anak saya menjadi pribadi merdeka. Di mana pun dia bermain, saya akan berada di sana,” ucap George Weah kepada US Soccer.
Pada 2017, George Weah sudah mengutarakan impiannya melihat anaknya bermain pada Piala Dunia.
Keinginannya tercapai pada 2022. Dia pun rela terbang dari Liberia untuk menemui anaknya yang membela Timnas Amerika.
“Ayah yang bangga,” tulis George Weah di akun Twitter pribadinya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News