GenPI.co - Semua pebulu tangkis yang termasuk dalam Pelatnas Cipayung dilarang mengikuti Kejuaran Nasional (Kejurnas) PBSI 2022.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI Rionny Mainaky saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (1/12).
Menurutnya, adanya peraturan tersebut diterapkan guna mencari pemain-pemain baru untuk masa depan bulu tangkis Indonesia.
“Agar ada kesempatan untuk yang lain, jadi murni dari klub (bukan atlet pelatnas, red),” tutur Rionny.
Dia juga mengatakan ingin melihat persaingan para atlet non-pelatnas kemampuannya seperti apa.
Adapun alasan lain tidak diperbolehkannya atlet pelatnas bertanding di kejurnas ialah karena jadwal padat yang menanti mereka.
Sebagaimana diketahui, dalam waktu dekat ini beberapa atlet pelatnas akan turut serta dalam BWF World Tour Finals 2022 yang akan digelar di Bangkok, Thailand, 7-11 Desember 2022.
Indonesia mencetak sejarah dengan meloloskan wakil di semua sektor untuk BWF WTF 2022.
Perwakilan Indonesia untuk ajang tersebut ialah Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie (tunggal putra), Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putri), Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (ganda putra), Apriyani Rahayu/Siti Fadia (ganda putri), dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari (ganda campuran).
“Untuk persiapan itu saja kita sudah mepet banget tahun depan. Ada Malaysia, India, ada empat kejuaraan,” tambah Rionny.
Oleh karena itu, dia mengatakan para pemain pelatnas benar-benar dipastikan agar siap menghadapi berbagai kompetisi yang akan diikuti tahun depan.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News