GenPI.co - Direktur Teknik Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Indra Sjafri membeberkan siasat mengatasi jumlah pelatih di Indonesia yang menurutnya masih sedikit.
Hal tersebut diungkapkan dalam diskusi 'Upgrade Filanesia' bersama dengan awak media yang dilakukan di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Jumat (16/12).
Menurutnya, harus ada yang dilakukan terhadap masalah jumlah pelatih di Indonesia yang masih kalah jika dibandingkan dengan negara lain.
“Saya masuk di Departemen Teknik (PSSI, red), pelatih hanya ada lima ribu,” ungkap Indra.
Tiga tahun setelah itu, dia mengatakan telah meningkatkan jumlah pelatih di Indonesia sebanyak dua ribu menjadi tujuh ribu.
“Jepang pelatihnya ada 80 ribu. Kita tujuh ribu. Terus kita salat tahajud malam-malam minta ke Tuhan untuk masuk piala dunia?” pungkas mantan pelatih Timnas Indonesia U-19 itu.
Menurutnya, salah satu hal yang perlu dilakukan untuk meningkatkan jumlah dan kualitas pelatih di Indonesia ialah menggratiskan lisensi D dan C.
“Kami mengajukan ke Kemenpora, lisensi D dan C tolong digratiskan. Kalau gratis, itu akan merata seluruh Indonesia,” ungkap Indra.
Jika digratiskan, nantinya tiap pelatih hanya bisa mendapatkan lisensi tersebut di daerahnya masing-masing.
“Jatah di Aceh tidak boleh diikuti orang Medan. Kalau gratis, kriterianya juga akan kita tinggikan,” tambahnya.
Indra Sjafri yakin dengan melakukan hal tersebut, dalam sepuluh tahun mendatang, Indonesia akan memiliki pelatih-pelatih berkualitas yang tersebar ke seluruh daerah.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News