GenPI.co - Terdapat sebuah kegagalan di balik keberhasilan Timnas Indonesia lolos ke semifinal Piala AFF 2022.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia memastikan satu tempat di babak semifinal Piala AFF 2022 setelah mengalahkan Filipina 2-1 di Rizal Memorial Stadium, Kamis (2/1).
Bermain di Manila dengan rumput sintetis, Filipina berhasil membuat Timnas Indonesia kerepotan pada sepanjang pertandingan.
Meski begitu, Timnas Indonesia berhasil meraih keunggulan terlebih dahulu lewat gol yang dicetak Dendy Sulistyawan pada menit ke-21.
Tak berselang lama, Skuad Garuda kembali mencetak gol untuk menggandakan keunggulan menjadi 2-0 lewat aksi Marselino Ferdinan pada menit ke-43.
Unggul 2-0, Timnas Indonesia terus menggempur lini belakang Filipina. Namun sayang, keasyikan menyerang membuat anak asuh Shin Tae Yong lupa caranya bertahan.
Hal tersebut langsung dimanfaatkan oleh Filipina, yang berhasil memperkecil kekalahan menjadi 1-2 lewat sundulan Rasmussen pada menit ke-83.
Walau berhasil mengalahkan Filipina dan lolos ke semifinal Piala AFF 2022, ada nuansa kegagalan dalam tubuh Timnas Indonesia.
Timnas Indonesia dinilai gagal untuk membantai Filipina dan lolos sebagai juara grup A Piala AFF 2022.
Dikatakan gagal karena Skuad Garuda sejatinya memegang penguasaan bola mencapai 55 persen, dengan total enam tendangan tepat ke arah gawang Filipina dari 14 kali percobaan.
Itu artinya, banyak kesempatan yang terbuang oleh Skuad Garuda di depan lini gawang Filipina. Andaikan banyaknya peluang tersebut menjadi sebuah gol, bukan tidak mungkin Timnas Indonesia bakal membantai tuan rumah.
Alhasil, Timnas Indonesia hanya bisa lolos ke semifinal sebagai runner-up Grup A Piala AFF 2022 di bawah Thailand yang unggul selisih gol (+2).
Timnas Indonesia berpotensi bertemu Vietnam, yang saat ini berada di puncak klasemen Grup B, dan akan bertanding lebih awal pada Jumat (6/1).(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News