GenPI.co - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali memastikan bahwa tidak ada arahan nama tertentu dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadi Ketua Umum PSSI.
Sebagaimana diketahui, tahun ini PSSI akan menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) untuk memilih ketum terbaru, menggantikan posisi yang saat ini diemban Mochamad Iriawan.
Adapun KLB rencananya akan dilangsungkan pada 16 Februari 2023 mendatang.
“Kepada siapapun yang ingin maju sebagai Ketua Umum PSSI di KLB yang akan datang dipersilakan,” tutur Amali, Senin (9/1).
Masa jabatan Iwan Bule – sapaan akrab Mochamad Iriawan – sejatinya baru berakhir pada akhir 2023.
Namun, KLB akan digelar lebih cepat atas rekomendasi dari Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) menyusul terjadinya tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 korban jiwa.
“Tidak ada arahan untuk siapapun, apalagi Presiden mengarahkan untuk nama tertentu,” jelas Amali.
Pria kelahiran Gorontalo itu mengatakan Presiden Jokowi hanya ingin sepak bola Indonesia lebih baik lagi ke depannya.
“Sekali lagi perlu ditegaskan untuk KLB PSSI 16 Februari 2023 nanti silakan saja yang memiliki hak suara untuk memilih ketua umum dan exco lainnya,” ucap Amali.
Menurutnya, pemilihan tersebut silakan dilakukan sesuai dengan penilaian dan pertimbangan masing-masing voters untuk memilih siapa yang layak dan punya kapasitas untuk memimpin PSSI.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News