GenPI.co - Ganda putra veteran milik Indonesia Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan membongkar dosanya sendiri setelah dibungkam China di 32 besar India Open 2023.
Seperti diketahui, langkah Hendra/Ahsan terhenti pada babak pertama setelah dikalahkan oleh wakil China, Liang Wei Keng/Wang Chang pada Rabu (18/1).
Bermain di New Delhi, Hendra/Ahsan kalah lewat tiga game dengan skor akhir 14-21, 21-18 dan 21-23 dalam tempo 56 menit.
Sesudah pertandingan, Hendra mengaku sudah bermain maksimal meski tidak gampang meladeni perlawanan ganda putra muda China tersebut.
Hendra pun menyebutkan dosa dirinya dan Ahsan, yakni gagal mengantisipasi kekuatan yang dimiliki wakil China tersebut yakni pukulan cepat dan kuat.
"Kami sudah bermain maksimal dan mengeluarkan yang terbaik. Tidak gampang menghadapi lawan. Terutama Liang yang memiliki pukulan cepat dan kuat," kata Hendra dikutip dari PBSI.
Ganda putra berjuluk The Daddies itu mengakui keunggulan Liang/Wang yang lebih dominan pada aspek power dan kecepatan respons.
Hendra menceritakan, setelah kalah dalam game pertama, mereka sebenarnya sudah bisa mengantisipasi dan bermain lebih baik pada dua gim lanjutan.
Terbukti mereka bisa mengambil kemenangan pada game kedua dan memberikan perlawanan ketat pada game penentu.
"Sayangnya kami kalah di poin-poin kritis. Lawan memang lebih baik," ujar Hendra.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News