GenPI.co - Klub Inter Milan dipastikan masuk ke dalam jajaran tim elite setelah berhasil menjuarai Piala Super Italia dengan membantai AC Milan.
Piala Super Italia yang berlangsung di Stadion King Fahd Riyadh Arab Saudi, Kamis (19/1), mempertemukan dua rival sekota, AC Milan dan Inter.
AC Milan yang berstatus sebagai jawara Serie A Italia 2021/22, berjumpa dengan Inter Milan sang jawara Coppa Italia 2021/22.
Pertemuan kedua tim di Arab Saudi bisa dibilang dalam kondisi sama-sama pincang, karena baik Milan maupun Inter tidak diperkuat oleh beberapa pilar utamanya.
La Beneamata, julukan Inter Milan, tampil tanpa diperkuat dua pilar andalannya, Marcelo Brozovic dan Samir Handanovic.
Di sisi lain, AC Milan juga tampil pincang tanpa kehadiran Mike Maignan, Zlatan Ibrahimovic, Alessandro Florenzi, dan Rade Krunic.
Banyaknya pemain yang absen dibanding Inter, membuat anak asuh Stefano Piolo dibantai habis-habisan oleh skuad Simone Inzaghi.
Pertandingan baru memasuki 10 menit ketika Inter mampu membuka keunggulan lewat gol yang dicetak oleh Federico Dimarco.
Selang 11 menit kemudian, atau tepatnya pada menit ke-21, giliran Edin Dzeko yang mencatatkan namanya di papan skor.
La Beneamata kembali mencetak gol pada babak kedua. Kali ini, sang jawara Piala Dunia 2022, Lautaro Martinez yang mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-77.
Kemenangan atas AC Milan membuat Inter meraih gelar juara Piala Super Italia, sekaligus mengukuhkan dirinya masuk ke dalam jajaran tim elite.
Kini, Inter telah meraih gelar Piala Super Italia sebanyak tujuh kali, sama dengan AC Milan, dan hanya kalah dari Juventus yang telah menang sebanyak sembilan kali.
Juventus, Milan dan Inter kini menjadi tiga tim elite dengan raihan gelar terbanyak Piala Super Italia sepanjang sejarah. Disusul oleh Lazio (5 kali juara) dan AS Roma serta Napoli (2 kali juara).(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News