GenPI.co - Kelanjutan Liga 2 masih belum jelas meskipun setelah rapat antara perwakilan klub, PT Liga Indonesia Baru (LIB), dan PSSI.
Rapat yang dilangsungkan di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (24/1) itu berlangsung selama kurang lebih enam jam dari sekitar pukul 15:00 WIB hingga sekitar 21:00 WIB.
Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, mengatakan bahwa pihaknya sudah memberikan rekomendasi untuk kelanjutan Liga 2.
"Melihat kondisi per hari ini sebagian besar klub sedang istirahat dan sudah ada banyak yang membubarkan timnya, sehingga kami merancang kickoff Liga 2 akan berlangsung pada 24 Februari," tutur Ferry dalam konferensi pers seusai rapat.
Menurutnya, dengan begitu ada waktu kepada klub untuk mempersiapkan diri berkompetisi dalam sistem bubble (terpusat).
"Dengan melihat beberapa kendala yang ada, kompetisi itu akan berlangsung dengan beberapa kali ada perhentian," lanjutnya.
Salah satunya ialah nantinya saat bulan puasa Liga 2 akan dihentikan sementara karena minimnya sarana lampu yang tersedia di stadion-stadion klub Liga 2.
Kemudian setelah lebaran kompetisi akan kembali dilanjutkan dan selesai pada 11 Juni 2023.
"Kemudian kami lanjutkan lagi dengan format kelanjutan di enam besar dan berakhir di akhir Juni atau awal Juli," jelas Ferry.
Namun, dalam rapat tersebut tidak ditemukan kesepakatan dan kelanjutan Liga 2 masih akan menunggu kepengurusan PSSI yang baru yang akan ditentukan pada 16 Februari 2023.
Diketahui bahwa sebanyak 15 klub berharap Liga 2 bisa kembali dilanjutkan.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News