GenPI.co - Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Putri Kusuma Wardani berlinang air mata setelah memenangi babak 32 besar Indonesia Masters 2023.
Atlet yang akrab disapa Putri KW itu mendapatkan perlawanan sulit dari perwakilan Jepang, Aya Ohori.
Laga yang digelar di Lapangan 1 Istora Senayan, Jakarta, Rabu (25/1) itu berlangsung selama 1 jam 28 menit dan berakhir dengan skor akhir 21-17, 23-25, & 23-21 untuk Putri KW.
"Saya tidak ingin mengecewakan yang sudah menonton, lebih ke papa juga, sih... jauh-jauh dari rumah nonton. Saya tidak mau mengecewakan papa," tuturnya sambil menahan tangis seusai laga.
Putri KW terlihat emosional ketika ditanya soal orang tuanya, terutama sang ayah.
"Saya memang dari kecil sudah sama papa dari pertama main juga. Naik motor hujan-hujanan, panas-panasan juga sama papa," tuturnya.
Dia mengatakan perjuangan ayahnya untuk mendukung selama berkarier sebagai pebulu tangkis sangatlah besar.
"Papa sudah nonton dari kemarin, dia ambil cuti. Papa dari Pamulang," ujar Putri.
Wanita yang saat ini berstatus sebagai Polisi Wanita (Polwan) itu mengatakan sebelum bermain belum bertemu dengan ayahnya.
"Biasanya selesai bermain baru ketemu," lanjutnya.
Saat ditanya oleh awak media apa yang ingin disampaikan kepada sang ayah, Putri KW tak bisa berkata-kata dan hanya bisa menahan isak tangis.
"Papa juga baru bilang pas saya masih di klub sempat susah, tetapi dia tidak ngomong ke saya. Sekarang saya bisa bantu papa, saya senang, tidak mau kecewakan papa," kata Putri KW sambil menangis.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News