GenPI.co - Pasangan ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Rian Ardianto membeberkan alasan mereka gagal memertahankan gelar Indonesia Masters.
Ternyata, kelelahan karena tiga turnamen berturut-turut bukan menjadi alasan kegagalan tersebut.
Sebagaimana diketahui, Fajar/Rian turut serta dalam tiga turnamen di tiga negara yang berbeda sejak awal tahun ini.
"Lelah pasti, tetapi itu tidak menjadi alasan mengingat semua pemain juga mengikuti turnamen terebut," jelas Fajar seusai laga perempat final di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/1).
Fajar/Rian tumbang dari pasangan China, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi, melalui rubber game 21-11, 13-21 dan 23-25.
"Kondisi shuttlecock di sini memang agak berat. Lawan juga terlihat bisa beradaptasi hal itu dengan banyak melakukan perubahan strategi," tutur Rian.
Menurutnya, mereka bermain kurang sabar saat lawan lebih banyak menunggu.
"Pada laga ini, kami sudah mencoba semaksimal mungkin memberikan yang terbaik. Sayang masih belum bisa (menang, red)," pungkas Rian.
Kekalahan Fajar/Rian membuat wakil tuan rumah di sektor ganda putra pada gelaran Indonesia Masters 2023 hanya menyisakan Leo Carnando/Daniel Marthin.
Pasalnya, pasangan lainnya, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, juga terhenti di babak perempat final setelah kalah dari juara dunia 2021 asal Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi dua gim langsung 11-21 dan 13-21.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News