GenPI.co - Utusan PSSI dalam urusan naturalisasi Hamdan Hamedan mengungkapkan bahwa Shayne Pattynama nyaris gagal dapat Kartu Tanda Penduduk (KTP) beberapa waktu lalu.
Sebagaimana diketahui, pesepak bola yang baru saja resmi menjadi WNI Januari lalu itu diharapkan bisa membela Timnas Indonesia secepatnya.
Namun, setelah disumpah menjadi WNI, ketika akan mengurus KTP, terjadi sebuah kejadian yang nyaris membuat Shayne gagal mendapatkan KTP pada saat itu juga.
"Sumpahnya (menjadi WNI, red) jam 5, bikin ktp-nya harus besoknya. Dijadwalkan itu jam 9 pagi karena kita koordinasi sejak lama. Tiba-tiba hari itu satu Indonesia mesin dukcapil tidak berfungsi," ungkap Hamdan saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Senin (30/1).
Karena hal tersebut, pembuatan KTP yang seharusnya dilakukan pada jam 9 pagi, diundur hingga jam tiga sore.
Namun, setelah Shayne tiba pada pukul tiga sore, mesin pembuatan KTP masih juga belum menyala.
Akhirnya, dengan bantuan dukcapil, pada sekitar jam lima sore, Shayne diarahkan untuk merekam biometrik terlebih dahulu.
"Kami siap-siap ke bandara setelah itu. Tiba-tiba saya mau ke kamar kecil, balik dari toilet, naik mobil baru satu kaki, tiba-tiba ditelepon KTP Shayne sudah selesai," jelas Hamdan.
Akhirnya Shayne yang tadinya sudah bersiap berangkat menaiki mobil dan menuju bandara untuk mengejar pesawat jam tujuh malam, kembali turun untuk mengambil KTP.
Saat tiba di bandara juga Hamdan menjelaskan bahwa Shayne hampir terlambat menaiki pesawat karena waktu yang sangat mepet.
"Tetapi rupanya penjaga gate itu penggemar timnas. Ketika tahu nama Shayne itu gate-nya diperpanjang jadi kita ditunggu. Alhamdulillah Shayne sudah punya KTP dan selanjutnya kami akan urus paspor," jelasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News